Sebanyak 400 pelajar SMK Binaan Honda se-Jawa Tengah, ikuti Jambore Safety Riding Regional yang diadakan oleh Team Safety Riding Astra Motor Jateng.
Jambore Safety Riding Regional ini, pertama kali diinisiasi oleh Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng bersama dengan guru pembina dari SMK Binaan Honda. Sebelumnya, para guru pembina telah diberikan pengarahan dan pengajaran terhadap siswa siswi SMK selama hampir setahun.
Melalui kegiatan ini, pembekalan tersebut dievaluasi melalui ujian dan training dengan konsep membangun karakter budaya industri anak – anak melalui pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan juga berkesan.
Perkemahan dan Outbond Hiking Post Dipilih Sebagai Metode Pembelajaran
Pada hari pertama, seluruh peserta dikumpulkan di Bumi Perkemahan Welo Asri. Di lokasi ini, setiap sekolah wajib membangun tendanya masing – masing sebagai tempat istirahat di malam harinya.
Lomba ujian tertulis, pengetahuan keselamatan berlalu lintas dan Lomba Public Speaking dilaksanakan pada hari pertama. Lomba ini, dinilai oleh juri dari PIC dealer motor Honda Cendana Group beserta Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng.
Malam harinya, seluruh peserta dikumpulkan untuk menikmati panggung hiburan yang dibawakan Honda Sport Motoshow (HSMS) dari dealer Cendana Group Se-Jawa. Gelaran tersebut, menampilkan exhibition motor sport Honda seperti Honda CB150X, Honda CB150R, dan CRF150L.
Riding test Honda CB150X pun disediakan, agar setiap peserta dapat merasakan experience langsung menggunakan motor sport Honda satu ini. Aksi pentas seni pun mengisi acara malam hari itu.
Para siswa siswi perwakilan SMK, mempertunjukkan bakat mereka melalui tampilan tarian daerah Reog, pembacaan puisi, drama monolog, dan berbagai aksi kreatif lainnya. Api unggun serta makan malam menjadi penutupan bersama acara dimalam itu.
Pada hari kedua, seluruh peserta bangun pagi untuk melakukan senam pagi, mandi, hingga makan pagi.
Kemudian siswa siswi SMK melakukan outbond dalam bentuk Hiking Post dimana pada pos pertama peserta akan menghadapi Traffic Accident Investigation dimana peserta akan menganalisa bagaimana kecelakaan terjadi beserta dengan penyebabnya.
Pada pos kedua, peserta akan ditantang untuk melakukan Danger Prediction atau kemampuan menganalisa bahaya yang mungkin terjadi selama berkendara.
Sementara pada pos terakhir, adalah Safety Check untuk meneliti kendaraan motornya sebelum digunakan untuk berkendara.
Perlombaan ini dimenangkan oleh:
- Juara 1 SMK Negeri 1 Bancak Semarang
- Juara 2 SMK Kosgoro 1 Sragen
- Juara 3 SMK Muhammadiyah Ngawen Blora
- Juara Harapan 1 SMK Muhammadiyah 1 Solo
- Juara Harapan 2 SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan
- Juara Harapan 3 diperoleh SMK Tunas Bangsa Tawangsari Sukoharjo
Para juara dalam perlombaan ini mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai jutaan rupiah.
“Diluar dugaan, cara baru kali ini mendapat respon yang luar biasa dari peserta SMK Binaan Honda se-Jawa Tengah. Anak – anak dapat lebih dekat dengan alam, dapat belajar dengan metode baru, saling bertukar pengalaman, belajar adaptasi, dan bekerjasama dalam menyelesaikan masalah,” ucap Suko Edi selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng.
Melalui kegiatan ini, pembinaan Safety Riding ini dapat lebih bervariatif lagi kedepannya. Dan metode pembelajaran efektif serta efisien, dapat diterapkan secara maksimal ke setiap anak – anak SMK Binaan Honda.