Seakan obati kecewa lantaran Enea Bastianini gagal finis di MotoGP Austria 2022, Fabio Di Giannantonio berhasil finis dan tambahkan perolehan poin.
Seperti diketahui, Enea Bastianini gagal menyelesaikan balapan lantaran adanya kendala teknis di motor Ducati tunggangannya. Padahal, Enea Bastianini punya kesempatan untuk raih poin tambahan yang bisa membuatnya jadi juara dunia MotoGP 2022 karena memulai balapan dengan pole position.
Pembalap yang tahun depan akan berkarir di tim pabrikan Ducati ini hanya bisa menyelesaikan 5 lap saja dan harus masuk ke paddock.
Federal Oil™ Brand General Manager, Rommy Averdy, mengakui sangat menyayangkan apa yang terjadi dengan Enea Bastianini.
“Start dari Pole Position, Enea Bastianini memang berpotensi meraih kemenangan. Persaingan yang sangat kuat antar pembalap Ducati menunjukkan talenta maksimal dari Bastianini, namun terkendala teknis membuat dirinya harus menghentikan balapan di Sirkuit Red Bull Ring,” ujar Rommy.
“Namun Fabio Di Giannantonio mampu menunjukkan perkembangan performanya, berkat dirinya bisa finis posisi 11 dan menambah poin di klasemen sementara klasemen MotoGP 2022,” tambah Rommy.
Enea Bastianini sendiri tidak menduga akan kendala motor yang dialaminya. Pada awal pertandingan dirinya yakin bisa selesaikan balapan, namun tidak diduga pelek motor yang ditungganginya malah alami masalah.
“Sayang sekali, padahal motor sangat kencang di awal dan mungkin Jorge Martin tak bisa menyalip saya. Ketika saya mengambil alih kembali di tikungan keluar sembilan membuat saya harus melewati kerb dan merusak pelek,” ungkap Enea.
Pembalap bernomor 23 ini menegaskan bahwa tidak seharusnya menyandang DNF (Did Not Finish). “Kita punya laju motor yang kencang dan berkesempatan untuk menang atau setidaknya naik podium,” tegasnya.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio berhasil finis di posisi 11 meraih tambahan poin.
“Sejauh ini jalannya balapan sangat bagus dan bisa kantongi poin tambahan. Secara keseluruhan pekan ini sangat positif, terutama apa yang kita jalani sejak hari Jumat,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Diggia yang menggunakan Ducati Desmosedici GP21 bernomor 49 ini mengungkapkan bahwa tim sudah melakukan sesuai dengan seharusnya.
“Ini terlihat di balapan. Saya berharap bisa lebih baik, tapi kita harus menggunakan hasil ini untuk hadapi sisa musim,” yakinnya.
Di titel persaingan Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini memiliki 118 poin berada di posisi 6. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 20 dengan kepemilikan 23 poin.
Berikut klasemen sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha – 200
- Aleix Espargaro, Aprilia Racing – 168
- Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo – 156
- Johann Zarco, Pramac Racing – 125
- Jack Miller, Ducati Lenovo – 123
- Enea Bastianini, Gresini Racing – 118
- Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing – 107
- Alex Rins, Suzuki Ecstar – 92
- Jorge Martin, Pramac Racing – 87
- Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing – 85
- Maverick Viñales, Aprilia Racing – 85
- Joan Mir, Suzuki Ecstar – 77
- Luca Marini, Mooney VR46 Ducati – 69
- Marco Bezzecchi, Mooney VR46 Ducati – 68
- Marc Marquez, Repsol Honda – 60
- Takaaki Nakagami, LCR Honda Idemitsu – 45
- Pol Espargaro, Repsol Honda – 42
- Alex Marquez, LCR Honda Castrol – 29
- Franco Morbidelli, Monster Energy Yamaha – 26
- Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing – 23
- Andrea Dovizioso, WithU Yamaha RNF – 11
- Darryn Binder, WithU Yamaha RNF – 10
- Remy Gardner, KTM Tech3 – 9
- Raul Fernandez, Tech3 KTM Factory Racing – 5