Salah satu pembalap tim Suzuki MotoGP, Alex Rins, nyatakan Suzuki akan kembali di ajang balap MotoGP 2023. Apakah pernyataan tersebut resmi, atau sekedar prank dari Alex Rins? Berikut faktanya.
Jelang tutup tahun, pembalap tim Suzuki MotoGP, Alex Rins, berikan pernyataan mengejutkan. Bahwasanya, Suzuki akan membalap kembali pada musim depan dengan formasi tim baru. Penggemar tentu banyak yang merasakan kegembiraan, padahal pernyataan itu merupakan prank dari Alex Rins.
Dalam unggahannya di sosial media Instagram, Alex Rins nyatakan Suzuki akan kembali ikuti balapan MotoGP. Dia tampilkan motor GSX-RR, dengan tampilan livery khas Suzuki MotoGP namun dengan warna kombinasi merah dan silver.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Alex Rins katakan Suzuki akan kembali ke MotoGP di bawah manajemen tim AR42. Bahkan yang mengejutkan, tim akan dimanajeri juga oleh Livio Suppo.
Seperti diketahui, tim Suzuki MotoGP di mana Alex Rins jadi salah satu pembalapnya, nyatakan sudah berhenti ikut balap MotoGP pada musim depan. Sejumlah aset media seperti website dan sosial media, akan ditutup akhir tahun ini.
Tidak hanya itu, sejumlah berita juga katakan motor-motor balap Suzuki akan dileburkan. Bahkan Alex Rins sendiri, sudah tandatangani kontrak dengan tim LCR Honda untuk 2023 sampai dengan 2024.
Faktanya itu Hanya Candaan dari Alex Rins
Bagi penggemar di banyak negara, pernyataan dari Alex Rins melalui unggahannya tersebut jadi kabar menggembirakan. Tapi di wilayah Spanyol dan beberapa wilayah Amerika Latin, pernyataan tersebut dianggap sebuah lelucon.
Pernyataan Alex Rins itu, ditulis pada 28 Desember 2022 yang merupakan hari lelucon di wilayah Spanyol dan beberapa negara lain di Amerika Latin. Hari itu dikenal sebagai Día de los Santos Inocentes, atau Hari Orang Suci yang Tidak Bersalah. Nama lain untuk itu adalah Día de las Bromas, atau Hari Lelucon.
Kita banyak tahu jika hari lelucon diperingati setiap tanggal 1 April, atau dikenal dengan April Mop. Berbeda tentunya dengan di Spanyol dan Amerika Latin, yang memperingatinya pada jelang akhir tahun.
Memperkuat bahwa pernyataan Alex Rins tersebut sebuah lelucon, pembalap tersebut menyematkan hashtag #DíaDeLosSantosInocentes.