Baderhood Indonesia sukses gelar hajatan akbar perdananya, Baders Day di Bandung pada akhir pekan lalu. Kegiatan ini, jadi ajang kumpul dan silaturahmi bagi para bikers.
Baders Day, sejatinya merupakan event dari Baderhood Indonesia yang digelar secara nasional. Pada gelaran perdananya kali ini, diadakan oleh Baderhood Bandung Raya selaku tuan rumahnya.
Kedepannya event ini akan diadakan secara rutin, dengan lokasi dan penyelenggara dari TKP (Tempat Kumpul Per-wilayah) Baderhood Indonesia yang berbeda.
Disampaikan oleh Dede Mansyur selaku Founder dari Baderhood Indonesia, bahwa tidak acara formal dalam kegiatan ini. Acara didedikasikan untuk kumpul para Bader Riders, dipadukan dengan gelaran musik, entertainment dan sosial.
“Tidak hanya itu, kita juga hadirkan exhibition. Tujuan utama diadakannya acara ini, sebagai sarana bagi Bader Riders untuk saling bersilaturahmi. Tidak hanya bagi anggota Baderhood Indonesia saja, namun juga komunitas motor lainnya,” ungkap Dede.
Lebih lanjut Dede mengumpamakan, Baders Day sebagai ‘Lebarannya’ para Bader Rider. Diinformasikan juga, Baderhood Indonesia punya kegiatan serupa namun beda konsep yakni Jaka Bader.
Dalam kesempatan yang sama, Deni selaku PIC Baderhood Bandung Raya sekaligus Ketua Pelaksana mengungkapkan, bahwa kegiatan ini jadi pelopor. Kedepannya, event ini akan diadakan di lokasi dan penyelenggara yang berbeda.
“Rencana kedepannya, akan rutin dilaksanakan. Namun, dengan lokasi, penyelenggara dan suasana yang berbeda,” ujar Deni.
Sementara itu, Kaka Baim yang merupakan Sekjen Baderhood Indonesia juga turut menjelaskan apa itu Baderhood. Sebuah forum atau wadah, bagi para bikers yang telah berusia 40 tahun keatas. Baderhood Indonesia terbuka, siapapun boleh gabung, baik dari komunitas motor maupun tidak ada komunitas bisa.
Sebagai member, tidak ada aturan yang memaksa anggotanya untuk ikut dalam berbagai kegiatan Baderhood Indonesia. Seluruh kegiatan, dilakukan dengan sukarela dari para anggotanya.
“Ibarat sedang di ‘ Pos Ronda’ yang mau ikut kumpul silakan, yang tidak ya tidak apa. Yang terpenting tetap dibawa Asooy,” tutup Kaka Baim.