Jurnalbikers.com – Pertama dalam sejarah balap Asia, pembalap asal Indonesia menjadi juara dalam kejuaraan IATC (Idemitsu Asia Talent Cup) 2023. Pembalap tersebut ialah, Veda Ega Pratama.
Pembalap binaan Astra Honda Motor ini, raih gelar juara IATC 2023 setelah raih podium pertama pada race kedua seri kelima IATC yang dilaksanakan di Sepang International Circuit, Malaysia. Atas prestasi tersebut, Veda menjadi pembalap Indonesia pertama yang mengukuhkan prestasi tertinggi di ajang IATC.
Pencapaian yang diraih Veda pada ajang IATC 2023, melengkapi prestasi pembalap binaan AHM lainnya yang juga berhasil mengunci gelar juara Asia Road Racing Championship 2023 kelas AP250. Selain itu, ada juga gelar juara balap nasional Mandalika Racing Series.
Gelar Juara IATC 2023 Dikunci Oleh Veda
Veda berhasil mendulang tujuh kali podium pertama dan satu podium kedua, dari sepuluh balapan IATC yang telah diselenggarakan, dengan menyisakan dua balapan lagi pada pekan depan. Tahun lalu, Veda pun menjadi kebanggaan Indonesia saat berhasil menempati posisi ketiga klasemen pembalap di ajang yang sama.
“Saya bersyukur dan sangat senang, dengan hasil hari ini. Kemenangan ini, membuat saya mampu untuk mengunci gelar juara IATC pertama untuk Indonesia. Sungguh sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya. Terima kasih kepada AHM atas support yang diberikan, serta kepada kedua orang tua. Juga keluarga dan tentunya semua orang yang mendukung saya hingga hari ini,” ujar Veda.
Hingga seri kelima IATC, Veda telah berhasil menempati posisi pertama klasemen sementara dengan raihan 206 poin dan memiliki selisih jarak 69 poin dari pebalap yang menempati posisi kedua klasemen.
Sedangkan Raykat Fadilah yang absen pada balapan seri ini, menempati posisi 12. Sementara Chessy pada posisi 14, dengan raihan poin yang sama yakni 38 poin.
“Gelar juara ini kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia, yang terus mendukung para pembalap Astra Honda. Kami akan terus mendampingi para talenta balap muda Indonesia, dalam mengembangkan kemampuan terbaiknya. Sehingga dapat mencapai balapan tertinggi dunia.” pungkas Andy Wijaya General Manager Marketing and Planning Analysis AHM.