Jurnalbikers.com – Pembalap tuan rumah MotoGP Prancis 2025, Fabio Quartararo kembali jadi sorotan usai balapan. Diketahui Fabio Quartararo menerima hukuman tidak biasa dari FIM Steward MotoGP akibat insiden yang terjadi saat balapan utama di Le Mans.
Quartararo yang menunggangi Yamaha M1 tampil mengesankan sepanjang akhir pekan. Ia merebut pole position di kualifikasi dan finis keempat di Sprint Race setelah memimpin lima lap awal. Namun, nasibnya berubah drastis pada balapan utama hari Minggu.
Dalam kondisi trek basah, Quartararo dan beberapa pebalap lainnya memilih mengganti motor ke versi kering setelah warm up lap. Berdasarkan aturan baru, ia pun dijatuhi hukuman double long lap penalty.
Sayangnya, saat menjalani long lap penalty pertama, Quartararo mengalami kecelakaan di tikungan terakhir pada lap keempat akibat hujan yang makin deras. Ia tak bisa melanjutkan balapan.
Insiden tak berhenti di situ. El Diablo terekam kamera terlibat cekcok dengan marshal. Ia tampak tidak sepakat atas perlakuan di trek dan berjalan kembali ke paddock dengan ekspresi kesal.
FIM Steward merespons kejadian ini dengan menjatuhkan hukuman tidak biasa Fabio Quartararo. Ia dinilai bertindak tidak bertanggung jawab, menolak instruksi marshal, serta membahayakan keselamatan.
Sebagai konsekuensinya, Quartararo harus absen selama 10 menit pertama sesi FP1 Grand Prix Inggris dua pekan mendatang. Tak hanya itu, ia juga dikenai denda sebesar 2.000 euro atau sekitar Rp 37,2 juta.
Meski hukuman ini terlihat ringan, dampaknya cukup besar bagi Yamaha. Diketahui, mereka tengah menguji mesin baru yang diperkenalkan di GP Prancis. Waktu latihan yang dipangkas akan menyulitkan pengumpulan data di sirkuit teknikal seperti Silverstone.
Hukuman ini menjadi pengingat bahwa perilaku di luar lintasan juga diperhitungkan dalam penilaian balapan. Fabio Quartararo pun harus belajar dari kejadian ini demi menjaga performa dan reputasinya di sisa musim.