Prihatin terhadap kondisi korban musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Bekasi, SMC (Suzuki Motorcycle Club) Bekasi Raya adakan kegiatan sosial.
Aksi sosial SMC Bekasi Raya diadakan dengan membagikan paket nasi kotak kepada puluhan Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban dalam musibah kebakaran yang telah melumat habis kediaman mereka.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh para pengguna motor Suzuki all variant tersebut digelar pada Sabtu, (7/8) di lokasi bekas kebakaran, yakni di Jalan Profesor Mohammad Yamin, Gang Pinang RT 04 RW 05, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Dalam kegiatan tersebut, SMC berkolaborasi dengan 10 komunitas lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi, diantaranya adalah Komunitas Warga Kabupaten Bekasi (WKB), Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Katana Jatimulya, Muhamadiyah Disaster Managemen Center (MDMC), Indonesia Escorting Ambulance (IEA), Suzuki Motorcycle Indonesia (SMI), Info Bekasi Gue (IBG), TK Alkautsar, Solidaritas Silaturahmi Bersosial (SSB), dan Keluarga Bekasi Raya (KBR).
Puluhan keluarga korban kebakaran di wilayah tersebut mendapat bantuan berupa 200 bungkus nasi box dan air mineral. Selain itu, juga disalurkan dalam bentuk pembagian masker, serta penyemprotan disinfektan dilokasi pengungsian para korban kebakaran. Bantuan tersebut diberikan dari hasil galang donasi 10 komunitas warga yang turut andil di kegiatan ini.
“Iya, kami bersama menyalurkan bantuan untuk kebutuhan makan sebanyak 200 paket nasi box juga kami bagikan sebanyak 500 masker dan melaksanakan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran virus korona dilokasi,” ujar Dewi Airin ketua umum komunitas WKB
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Ketua RW 05, menurutnya warga sangat berterima kasih atas kehadiran serta bantuan dari 10 komunitas tersebut.
“Saya mewakili warga disini, sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan yang diberikan kepada kami, semoga ini semua bisa menjadi nilai ibadah bagi kita semua,” ungkap Ketua RW 05.
Selaku penggagas kegiatan ini, Tokoh dan bikers senior Suzuki yang juga Founder dari SMC Bekasi Raya Bro Tatto atau akrab disapa Eyang Tatto menyebutkan, giat ini sebagai bagian dari program baksos layanan kepada masyarakat.
“Ini merupakan salah satu program rutinitas giat sosial SMC Bekasi Raya yang selalu berkolaborasi dengan komunitas lainnya selama pandemi, jadi ini bukan kali pertama dan hanya di lokasi ini saja,” ujar Eyang Tatto.
Eyang Tatto menambahkan, “Seperti WKB punya kemampuan utk menyiapkan Nasi Box dan Masker. Tetapi tidak punya kemapuan untuk spraying disinfektan dan untuk transportasi nasi box nya, maka saya gandeng MDMC untuk menyiapkan mobil minibus untuk transportasinya dan menambah jumlah masker yang dibagikan kepada warga penyintas kebakaran,” lanjut Eyang Tatto.
Dalam kesempatan ini, Eyang Tatto berpesan agar bikers SMC Bekasi dapat bersinergi dengan komunitas dan relawan lainnya dalam giat sosial.
“Sebagai Biker SMC Bekasi yang juga tergabung didalam wadah Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Bekasi Raya juga bersinergi dgn komunitas dan relawan lainnya dan diminta sebagai Penasihat oleh Komunitas Relawan Warga Kabupaten Bekasi (WKB) selaku inisiator giat ini, maka SMC dan IEA Bekasi ikut dalam giat ini dengan menurunkan Team Spraying Disinfektannya.” Pesan Eyang.
“Perlu juga diketahui selain giat dalam ikut serta memutus mata rantai Covid 19, SMC Bekasi Raya juga mempunyai Team Fogging untuk memberantas DBD semoga dengan dukungan berbagai partisipan sebentar lagi SMC Bekasi akan mempunyai Perahu Karet untuk menghadapi musim banjir mendatang,” tutup Eyang .