Tepat pada perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-76, Alrasyid Indo Racing (AIR) hadir bersama Motor Balap MiniGP Alrasyid SND AP10 guna membina para pembalap muda agar bisa menggapai cita-citanya.
Alrasyid Indo Racing dipenggawai oleh dua mantan pembalap nasional Rachmat Alrasyid dan Harlan Fadhillah yang memiliki ide konsep pembinaan pembalap muda menuju kancah balap motor dunia seperti kelas Moto2 dan Moto3 di ajang MotoGP.
“AIR hadir di Indonesia membawa angin segar di ekosistem balap motor dan pembinaan rider muda Indonesia melalui kelas MiniGP. Fokus di pembinaan rider muda Indonesia,” ucap Rachmat Alrasyid selaku President Director dan Founder AIR.
AIR selanjutnya juga berkolaborasi dengan Sandy Agung dari SND Racing guna mengembangkan motor MiniGP untuk mewadahi rider muda berbakat di balap motor Indonesia.
Kolaborasi AIR dengan SND Racing menciptakan brand motor MiniGP terbaru yakni Alrasyid SND, untuk pengembangan tahun 2021 ini Alyasrid SND memperkenalkan motor MiniGP dengan nama AP10.
Alrasyid SND dengan tipe AP10 ini merupakan motor MiniGP 10 inch yang di kembangkan untuk mewadahi pembinaan, serta pembibitan pembalap motor muda untuk siap bertanding dikancah kompetisi motor balap tingkat dunia. Peruntukan AP10 ini untuk rider muda kisaran umur 9 s/d 16 Tahun.
Alrasyid SND AP10 yang merupakan asli karya anak bangsa ini memiliki kualitas produksi yang tidak kalah dengan motor balap MiniGP sejenisnya.
Dengan tampilan yang sangat sporty, performa mesin ZS 155 cc 4 Speed 4 Stroke yang tangguh, Ban Ukuran 10 inch, dan teknologi pendukung lain yang canggih, siap mengantarkan rider muda Indonesia menuju perlehatan balap motor kelas dunia.
”Seperti kita ketahui bersama bahwa FIM dan Dorna Sport telah mengumumkan akan menggelar FIM MiniGP World Series, ini merupakan sinyal positif untuk kami mengembangkan dan melakukan pembinaan kelas MiniGP di Indonesia bersama Alrasyid Indo Racing,” ungkap Harlan Fadhillah selaku Director dan Co.Founder AIR.
Harlan juga menegaskan bahwa, dengan adanya kompetisi kelas MiniGP World Series ini juga membuka peluang rider muda Indonesia untuk siap untuk penjenjangan menuju kelas MotoGP.
