Jurnalbikers.com – Keren nih Sob! AHASS TeFa SMK Negeri 8 Kabupaten Tangerang, tercatat sukses servis 1.000 motor Honda di sepanjang 2025 ini.
Komitmen PT Wahana Makmur Sejati (WMS) buat ningkatin kualitas SDM di dunia otomotif roda dua lagi-lagi berbuah manis.
Salah satu buktinya datang dari AHASS TeFa SMK Negeri 8 Kabupaten Tangerang, yang sukses nyelesain lebih dari 1.000 servis motor Honda berbagai tipe cuma dalam sembilan bulan pertama tahun 2025.
Buat yang belum tahu, AHASS TeFa (Teaching Factory) ini adalah bengkel resmi hasil kolaborasi antara SMK binaan dengan WMS. Standarnya? Udah setara AHASS beneran!
Semua proses servis ditangani langsung sama para siswa jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda, tapi tetap di bawah pengawasan ketat tim Technical Service Department (TSD) WMS, tim vokasi, dan AHASS pendamping. Jadi kualitas servis dan kepuasan konsumen tetap nomor satu.
“Kami bangga dengan capaian SMK binaan kami. Melalui AHASS TeFa, siswa nggak cuma belajar teori, tapi langsung praktik dengan standar layanan resmi Honda,” ujar Benedictus F. Maharanto, Head of Technical Service Department PT Wahana Makmur Sejati.
AHASS TeFa SMK Negeri 8 Tangerang Jadi Bukti Sinergi Pendidikan dan Industri yang Berjalan Nyata
Program AHASS TeFa jadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri bisa hasilin tenaga siap kerja. Fasilitas, alat, hingga sistem kerja di bengkel ini dibuat sama persis kayak AHASS pada umumnya — mulai dari penerimaan konsumen, analisa kerusakan, sampai penggunaan Honda Genuine Parts (HGP).
Selain jadi tempat praktik, keberadaan AHASS TeFa juga jadi bentuk pengabdian ke masyarakat sekitar. Warga bisa dapetin layanan servis dengan standar bengkel resmi, sementara siswa dapet pengalaman kerja lapangan yang nggak ternilai.
Dengan ribuan unit yang udah diservis, ratusan siswa juga udah dapet kesempatan ngasah skill teknis dan manajerial mereka.
WMS Siapkan Generasi Mekanik Andal
Program vokasi yang dijalankan WMS bareng PT Astra Honda Motor (AHM) emang punya visi jangka panjang: cetak tenaga kerja unggul di bidang otomotif roda dua.
Saat ini, WMS udah punya 56 SMK binaan di wilayah Jakarta – Tangerang, semuanya difasilitasi dengan kurikulum berbasis industri, pelatihan instruktur, dan sertifikasi kompetensi.
“Kolaborasi ini bukan cuma soal pelatihan, tapi juga peluang bagi siswa buat turun langsung di lapangan. Kami yakin mereka akan jadi tenaga profesional siap kerja,” tambah Benedictus.
Buat WMS, suksesnya SMK Negeri 8 Kabupaten Tangerang ini bukan cuma angka, tapi bukti semangat Sinergi Bagi Negeri — semangat buat kasih manfaat ke masyarakat, dunia pendidikan, dan dunia industri.
Lewat semangat vokasi di AHASS TeFa, WMS berharap makin banyak SMK binaan di Jakarta – Tangerang yang terinspirasi buat terus ningkatin kualitas pendidikan kejuruan.
Di tengah cepatnya perkembangan teknologi otomotif, dibutuhkan generasi muda yang nggak cuma jago teori, tapi juga punya skill teknis, etos kerja, dan semangat pelayanan yang tinggi.
Dengan dukungan berkelanjutan dari WMS dan AHM, program vokasi di SMK binaan ini bakal terus jadi motor penggerak peningkatan kompetensi tenaga kerja muda Indonesia.





