Mengandalkan mesin tangguh dengan tenaga merata di setiap putaran, CRF250R memberikan akselerasi agresif dan stabilitas luar biasa saat melibas medan ekstrem. Karakter motor tersebut menjadi senjata utama bagi Arsenio untuk bermanuver cepat di tikungan tajam serta menjaga kecepatan di lintasan berbatu dan menanjak khas Sirkuit Bantir.
Seri kedelapan ini menjadi momen krusial bagi seluruh crosser. Arsenio sendiri telah menjalani berbagai persiapan intensif, baik dari segi fisik, teknik, maupun adaptasi terhadap karakter lintasan yang dikenal menantang dengan kombinasi tanjakan panjang dan tikungan cepat.
“Saya bersemangat menghadapi akhir pekan ini. Meski masih ada gap poin yang cukup besar, saya akan berusaha maksimal untuk meraih kemenangan di kelas MX2. Berbekal pengalaman dari JMX Round 7 Sugo minggu lalu, saya bertekad memberikan performa terbaik untuk tim,” ujar Arsenio.






