Jurnalbikers.com – Kementerian Perhubungan dan KNKT ( Komite Nasional Keselamatan Transportasi), hari ini (28/8) lakukan pertemuan dengan PT Astra Honda Motor (AHM) bahas soal rangka eSAF motor Honda yang tengah viral.
Seperti diketahui, rangka eSAF motor Honda tengah ramai jadi perbincangan lantaran bermasalah. Mulai dari berkarat, keropos hingga patah.
Menyikapi permasalahan yang tengah viral itu, Kementerian Perhubungan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi lakukan pertemuan dengan PT Astra Honda Motor selaku produsen motor tersebut.
Disampaikan oleh Ahmad Wildan selaku Senior Investigator KNKT, ada 2 poin yang akan dilakukan bersama. Kemenhub bersama KNKT juga AHM, membentuk tim investigasi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.
Dalam hal ini tim akan mendata, lalu mengecek rangka motor konsumen Honda yang bermasalah di berbagai wilayah. Setelah itu, tim juga akan melakukan kunjungan pabrik untuk mengetahui proses pembuatan rangka.
“Dengan investigasi langsung ke konsumen yang rangka motornya patah, lalu memeriksa langsung proses produksinya, diharapkan bisa diketahui penyebab berbagai permasalahan yang terjadi,” ucap Ahmad Wildan.
Selain itu, disampaikan juga oleh Ahmad Wildan AHM akan melakukan penanganan masalah konsumen melalui jaringan bengkel AHASS.
“AHM juga akan melakukan layanan pengecekan di jaringan bengkel AHASS. Konsumen Honda bisa melakukan pengecekan ke bengkel AHASS untuk masalah yang dialami oleh konsumen,” lanjut Ahmad Wildan.
Ahmad Wildan juga menyampaikan, proses investigasi ini akan dilakukan dalam waktu 4 pekan kedepan.
Sejarah Singkat Rangka eSAF Pertama Kali Digunakan Motor Honda
Rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada motor Honda, pertama kali diperkenalkan dan digunakan untuk skuter matik Honda Genio.
Honda Genio sendiri, diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor pertama kali pada 2019 silam. Penggunaan rangka Enhanced Smart Architecture Frame ini, untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver.
Rangka Enhanced Smart Architecture Frame ini bahkan mampu memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien, terbukti dengan kapasitas luas bagasi dan tangki bensin.
Contohnya pada Honda Genio, dilengkapi dengan kotak bagasi 14 liter dan tangki bahan bakar 4,2 liter. Dengan penggunaan rangka eSAF, juga diklaim membuat bobot motor jadi lebih ringan dibandingkan dengan model rangka sebelumnya.
Beberapa model motor Honda, selain Genio kini juga sudah menggunakan rangka eSAF ini. Skutik Honda tersebut adalah Beat, Scoopy dan Vario 160.