Melalui proyek #MichelinActNow, Michelin Indonesia hentikan penggunaan plastik sebagai bungkus ban motor Michelin.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Michelin untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai, yang sebelumnya digunakan sebagai bungkus ban motor Michelin serta menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan.
Tak cuma itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi sampah plastik.
Hal ini sesuai dengan arahan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang pengurangan sampah plastik hingga 30 persen pada tahun 2025.
Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette, mengatakan Michelin akan berpegang teguh pada komitmennya dalam menciptakan proses bisnis yang berkelanjutan, dengan menggunakan pendekatan ekonomi sirkular.
Selain itu, dengan tidak lagi menggunakan plastik sebagai bungkus pada ban akan secara signifikan mengurangi sampah plastik sekali pakai yang dihasilkan oleh produk Michelin.
“Michelin berpegang teguh pada komitmen menciptakan proses bisnis yang berkelanjutan, dengan menggunakan pendekatan ekonomi sirkular yaitu mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), mendaur ulang (recycle), dan memperbarui (renew),” ujar Steven.
Langkah Michelin dengan tidak menggunakan lagi bungkus plastik untuk ban motor, dimulai sejak Maret 2021.
Kebijakan ini akan diikuti oleh seluruh perusahaan Michelin lainnya di Indonesia, yaitu Multistrada Arah Sarana secara bertahap hingga akhir 2021.
Michelin sendiri berharap dengan kegiatan ini, dapat mengurangi lebih dari 80 persen sampah plastik sekali pakai yang dihasilkan oleh ban motor Michelin dan merek lain milik perusahaan Michelin.
“Setiap tahun Michelin dan Multistrada Arah Sarana menghabiskan rata-rata 300.000 kilogram plastik untuk membungkus ban. Bungkus ini pada akhirnya dibuang dan menjadi sampah. Pada 2022 kami menargetkan 0 net sampah bungkus plastik ban. Kami percaya ini adalah langkah yang tepat sebagai bentuk tanggung jawab Michelin untuk mencapai proses bisnis yang berkelanjutan,” jelas Steven.
Sementara, untuk memudahkan penjual dan pengguna menemukan ban yang mereka butuhkan, Michelin memasang stiker berdasarkan pola, kategori, dan ukuran.
Semua informasi tentang ban dapat ditemukan pada stiker. Mulai 1 Maret 2021, konsumen bisa mendapatkan ban motor Michelin tanpa bungkus plastik di toko-toko Planet Ban dan distributor lainnya di seluruh Indonesia.