Bearing roda atau sering disebut klaher roda motor, punya peranan penting terhadap kenyamanan motor saat dikendarai.
Penting bagi Sobat Bikers untuk memastikan kondisi bearing roda atau klaher roda motor ini, dalam kondisi baik. Dalam artikel ini, kita akan bahas cara merawat bearing atau klaher.
Apabila Sobat Bikers pernah alami motor goyang atau geal-geol saat dikendarai, bisa dipastikan ada masalah pada klaher. Baiknya, Sobat Bikers segera lakukan penggantian suku cadang tersebut, dibengkel langganan kalian.
Mengapa Harus Segera Diganti?
Ketika bearing atau klaher alami masalah, Sobat Bikers harus segera lakukan penggantian. Pasalnya, selain membuat berkendara jadi tidak nyaman hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan di komponen motor lainnya.
Saat bearing atau klaher alami masalah, komponen motor yang memiliki risiko ikut rusak adalah bagian tromol. Dalam hal ini, tromol ikut terpengaruh saat roda goyang dan posisinya tak akan sesuai dengan posisi rem yang seharusnya tetap lurus.
Posisi yang tidak simetris inilah, yang dapat menyebabkan kerusakan pada part tromol. Penjelasan singkatnya, saat dilakukan pengereman, kampas rem hanya akan menggigit tromol di satu bagian saja. Hal ini, berdampak pada permukaan tromol jadi bergelombang dan akhirnya ikut rusak.
Biaya Perbaikan Jadi Lebih Besar
Ketika kerusakan bearing atau klaher terus dibiarkan, tromol pun ikut alami kerusakan. Tentunya ini akan berdampak pada biaya perbaikan, yang akan lebih membengkak.
Umumnya, untuk penggantian bearing atau klaher hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 30 ribu sampai dengan Rp 50 ribu. Bayangkan, jika harus tambah ganti tromol pada sepeda motor yang gunakan velg model jari-jari. Atau bahkan, ganti velg pada motor yang gunakan velg jenis racing.
Diganti Agar Lebih Aman
Selain dampak-dampak yang diulas diatas, dampak paling bahaya jika membiarkan bearing atau klaher rusak adalah pada sisi keselamatan.
Mengapa? Tentunya saat mengendarai motor dengan kondisi goyang geal-geol akibat bearing atau klaher rusak, akan menyebabkan berkendara jadi tidak nyaman. Saat dirasa tidak nyaman, biasanya pengendara akan berkurang fokusnya hal ini bisa sebabkan kecelakaan.
Selain itu saat kondisi jalan menikung, berbelok dalam kecepatan tertentu bisa menyebabkan roda hilang traksi akibat roda tidak stabil. Tentu ini akan sangat berbahaya.