Mendengarkan dengan Empati
Ketika anggota menyampaikan masalah mereka, dengarkan dengan penuh perhatian dan empati. Hindari, sikap defensif dan berusaha untuk memahami perspektif mereka.
2. Penyelesaian Konflik Secara Konstruktif
Konflik antaranggota adalah hal yang umum dalam komunitas apa pun, termasuk komunitas motor. Namun, penting untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif dan damai. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
Saring Fakta dari Emosi
Ketika ada konflik, penting untuk menyaring fakta dari emosi yang terlibat. Jangan biarkan perasaan marah atau sakit hati mendominasi proses penyelesaian masalah.
Mencari Penyelesaian yang Adil
Cobalah mencari solusi, yang adil dan menguntungkan semua pihak yang terlibat. Jika perlu, melibatkan pihak ketiga sebagai mediator untuk membantu mencapai kesepakatan yang diinginkan.
Hindari Mengeneralisasi
Jangan mengeneralisasi kesalahan atau permasalahan yang timbul, dari satu individu pada seluruh komunitas. Fokus pada isu spesifik yang perlu diselesaikan.






