Desa wisata Rejowinangun, Yogyakarta, dinobatkan sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara oleh Adira Finance. Dalam hal ini, Adira Finance meresmikan landmark desa secara simbolis.
Pemberian predikat Desa Wisata Ramah Berkendara kepada desa Rejowinangun, Yogyakarta, ini masuk dalam rangkaian acara Festival Kreatif Lokal 2022, melalui kegiatan Jelajah Desa Wisata dan Festival Pasar Rakyat di Pasar Legi Kotagede.
Pada kegiatan Jelajah Desa Wisata dan Festival Pasar Rakyat, Adira Finance juga mengadakan berbagai program, diantaranya pelatihan dan pendampingan Desa Wisata Kreatif, serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat pasar. Seluruh rangkaian kegiatan tadi merupakan bagian dari Festival Kreatif Lokal yang diadakan di 5 desa wisata di wilayah Jawa dan Bali mulai dari September hingga November 2022.
“Tahun ini merupakan ketiga kalinya kami berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mengadakan program Festival Kreatif Lokal. Pada program tahun ini, kami mengajak sahabat-sahabat komunitas motor untuk menjelajahi beragam destinasi unik di Desa Wisata Rejowinangun,” ungkap Swandajani Gunadi, Direktur Marketing Adira Finance.
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Desa Rejowinangun, Handani Bagus Setiarso, S.Sos., dengan predikat ini diharapkan desa Rejowinangun bisa menjaring lebih banyak lagi wisatawan untuk berkunjung.
“Mewakili Desa Rejowinangun, kami menyambut baik program Festival Kreatif Lokal 2022 dan berterima kasih kepada Adira Finance sebagai mitra dari Kemenparekraf RI yang telah mendukung pengembangan Desa Rejowinangun sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara. Semoga lebih banyak wisatawan yang mengetahui dan berkunjung ke Desa Rejowinangun,” ungkap Handani.
Rejowinangun dipilih sebagai salah satu Desa Wisata Ramah Berkendara karena telah memenuhi kriteria pendukung yang meliputi infrastruktur seperti jalanan beraspal, penerangan lalu lintas, stasiun pengisian bahan bakar, dan bengkel otomotif; sumber daya manusia termasuk pelaku ekonomi kreatif, pengelola dan pemandu wisata; serta ekosistem pariwisata yaitu tempat wisata, akomodasi, ataupun fasilitas lainnya.
“Kami melihat bahwa jarak tempuh untuk berwisata kini relatif lebih pendek, dimana masyarakat akan lebih mencari destinasi wisata yang tidak jauh dari domisili mereka dan dapat dengan mudah dikunjungi menggunakan mobil atau motor. Sehingga, pada program tahun ini kami bersama Kemenparekraf memilih lima desa wisata yang memenuhi kriteria sebagai desa ramah berkendara untuk wilayah Jawa dan Bali. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menjadikan desa wisata sebagai salah satu destinasi wisata baru pecinta otomotif,” tambah Swandajani.
Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2022 ini turut didukung oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, seperti Zurich Asuransi Indonesia, MUFG, Adira Finance Syariah, dan Bank Danamon.