Veda menyebut musim ini sebagai tahun penuh pembelajaran. Ia siap melangkah ke level berikutnya dengan membela Honda Team Asia di Moto3 World Championship tahun depan.
“Saya harus belajar lebih lagi soal set up motor dan meningkatkan gaya balap. Terima kasih kepada Astra Honda dan Junior Talent Team atas dukungan sepanjang tahun,” ujar Veda.
Sementara itu, Ramadhipa tampil tak kalah mengilap dengan menutup musim di peringkat kelima klasemen ETC lewat raihan 129 poin. Start musim pun langsung panas—podium di balapan perdana di Portugal.
Pebalap asal Sleman ini makin menggebrak dengan kemenangan di Prancis yang menjadi kemenangan perdana dirinya dan Astra Honda di ajang ETC. Puncaknya terjadi di Barcelona, ketika ia melakukan comeback sensasional dari posisi start ke-24 dan berhasil memenangi balapan. Torehan itu sekaligus menjadikannya pebalap Indonesia pertama yang naik ke podium utama ETC.






