Pembalap dari tim Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini, pada seri pertama MotoGP 2022 ini akan memulai balapan pada posisi start ke-2. Posisi start ini diraih berkat perjuangannya pada sesi kualifikasi kemarin (5/3).
Enea Bastianini berhasil meraih catatan waktu terbaik kedua pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar 2022 dengan torehan waktu 1:53,158 detik. Psosisi pertama diisi oleh Jorge Martin dari tim Pramac Ducati dan posisi ketiga diisi oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Pada sesi latihan hari Jumat (4/3), Bastianini sempat bermain di sepuluh besar pembalap tercepat. Namun pada sesi pembuka FP3 pembalap MotoGP asal Italia ini sempat berada di puncak catatan waktu dengan 1:53,790 detik.
Kecepatan Ducati Desmosedici GP22 pada sesi lathan dan kualifikasi juga sangat bisa diandalkan, bahkan bisa melesat hingga 350,6 kpj. Pada sesi kualifikasi kedua, pembalap MotoGP bernomor 23 ini mendominasi di sirkuit dengan kecepatan 349,5 kpj.
“Hari yang fantastis bagi saya, untuk tim dan juga untuk Fausto. Kami banyak bekerja di time attack juga selama pengujian dan sekarang kami berada di barisan depan. Jelas kami selalu mencari lebih dan posisi pole tidak terlalu jauh, posisi ini akan menentukan. Balapan MotoGP akan sangat menantang: Saya tidak pernah memulai di posisi ini di depan semua orang, dan kami harus memahami jalannya balapan. Setidaknya ada sepuluh pebalap yang bisa bertarung memperebutkan podium dan kemenangan. Penting untuk memahami kondisi lintasan dan memilih ban yang tepat. Lima putaran pertama akan menjadi kuncinya!,” ungkap Bastianini.
Sementara itu, rekan setim Bastianini yakni Fabio Di Giannantonio yang baru saja hijrah di kelas MotoGP akan menempati posisi start ke-21. Pembalap muda yang juga berasal dari Italia ini torehkan waktu 1:54,276 detik.
“Saya cukup senang dengan hasil kualifikasi dan pasti ada aspek positif dan negatifnya. Kami mendapatkan pemahaman yang lebih baik di setiap masuk lintasan sambil meningkatkan feeling dengan motor: bahkan kali ini kami membuat beberapa langkah penting ke depan. Sisi negatifnya adalah saya tidak merasa nyaman di bagian bawah klasifikasi, dan saya harus memiliki kerangka berpikir yang benar untuk sepenuhnya mengakui ini adalah yang terbaik dari yang terbaik, jadi pertama-tama saya harus belajar bagaimana melanjutkan kemampuan yang sama dengan yang lain,” papar Fabio Di Giannantonio
Hasil kualifikasi ini tentu saja bikin bangga Indonesia, sebab Gresini Racing MotoGP penuh dengan dukungan sponsor dari Tanah Air, termasuk merek pelumas Federal Oil yang menghiasi motor Ducati Desmosedici GP tunggangan Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.






