Pembalap tim Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio siap berlaga di kompetisi balap MotoGP Australia 2022.
Meski tidak bisa start di posisi terdepan, baik Enea Bastianini maupun Fabio Di Giannantonio siap untuk bikin bangga Indonesia di MotoGP Australia 2022 yang akan digelar esok hari (16/10).
Dari hasil kualifikasi MotoGP yang digelar Sabtu, 15 Oktober, Enea Bastianini bukukan waktu 1:28,647 detik menjadi pembalap tercepat ke 15. Adapun Fabio Di Giannantonio torehkan waktu 1:28,830 detik menjadi pembalap tercepat ke 20.
Kedua pembalap MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil ini akan berlaga di sirkuit Philip Island yang memiliki lintasan sepanjang 4.448 meter dengan kombinasi 7 tikungan ke kiri dan 5 tikungan ke kanan. Peraih Pole Position sekaligus rekor waktu tercepat Jorge Martin, bukukan waktu 1:27,767 detik gunakan Ducati Desmosedici GP22.
Berada di posisi start 15 MotoGP Australia, Enea Bastianini mengakui tak ada yang bisa diperbuat lebih banyak di sirkuit Philip Island.
“Kita bisa saja lebih baik posisinya, mungkin tembus Q2 atau bila skenario terburuk di posisi 13. Nyatanya kita berada di garis akhir row lima akibat ada pembalap melakukan gerakan yang kurang rasional,” ujar pembalap MotoGP bernomor 23 ini.
“Mereka menghalangi jalan kami, tapi kita tak perlu menyikapinya sebagai alasan. Tentu saja saya kesal, tapi lebih baik fikirkan balapan besok – meskipun masih ada yang perlu disempurnakan memanfaatkan sesi warm up MotoGP, dan tentunya kami percaya rekomendasi ahli dari tim mekanik,” yakin Bastianini.
Sementara itu Fabio Di Giannantonio mengakui bahwa laju motornya sangat kencang. Hanya bimbang menentukan kompon ban untuk digunakan di MotoGP Australia ini.
“Kita bisa enak menggeber motor gunakan kompon medium dan keras setelah mencobanya di sesi akhir,” yakin pembalap MotoGP yang akrab disapa Diggia ini.
Pembalap MotoGP bernomor 49 tersebut mengakui puas dengan hasil latihan sepanjang pekan untuk hadapi MotoGP Australia.
“Seharusnya bisa tampil bagus di kualifikasi, meskipun sayangnya ada kendala waktu untuk mendapat setelan sehingga tidak benar-benar siap di Q1. Kami bertekad untuk tampil lebih baik di balapan nanti, meskipun kita mengawalinya jauh dari garis paling belakang,” tekad Giannantonio.
Bastianini saat ini berada di posisi 4 klasemen Juara Dunia MotoGP 2022 dengan perolehan 180 poin, hanya terpaut 39 poin dari pemegang puncak titel Fabio Quartararo. Sedangkan Diggia masih tetap di posisi 20 mengantongi 23 poin.