Pembalap Gresini Racing Team, Enea Bastianini, percaya diri bisa rebut posisi dan kembali bikin bangga Indonesia di MotoGP Amerika 2022.
Pada MotoGP Amerika 2022 nanti, Enea Bastianini punya potensi besar untuk kembali raih puncak kemenangan. Pembalap asal Italia ini, bakal memulai balapan dari posisi start ke-5 setelah mencatatkan waktu 2:02,284 detik pada sesi kualifikasi.
Bakal membalap di Circuit of The America (COTA) yang memiliki panjang 5.513 meter tersebut, pembalap dari tim yang didukung Federal Oil ini telah mampu memaksimalkan Ducati Desmosedici GP21 sejak awal sesi latihan. Bahkan di lintasan lurus 1,2 km yang dimiliki COTA, Enea menjadi pembalap paling kencang saat sesi kualifikasi dengan menyentuh kecepatan 349,5 kpj.
“Saya bisa memulihkan feeling yang dimiliki sejak awal musim, yang mana meleset di Argentina. Kami benar sangat kompetitif meskipun masih banyak yang harus dilakukan. Performa sangat bagus Ketika single lap dan ini sangat penting untuk hadapi balapan nanti,” ujar Enea.
Pembalap dengan nomor 23 ini juga menyatakan, “Kami masih harus fokus di area pengereman dan tikungan panjang – tapi saya katakan set-up sudah sempurna. Saat melakukan lap terbaik sempat terganggu sedikit insiden di tikungan 11 oleh pembalap lain. Ini artinya kita bisa sedikit lebih baik lagi. Tapi masih harus memilih kecocokan ban. Saya suka tipe kompon keras di bagian depan, tapi ini terlalu awal untuk memilih.”
Sementara itu pembalap rookie yang bergabung di Gresini Racing MotoGP, Fabio Di Giannantonio, berada di posisi start ke-18 setelah bukukan waktu 2:04,367 detik. Diggia selama sesi latihan, banyak alami peningkatan kemampuan mengendalikan Ducati Desmosedici GP21.
“Sempat pada awal latihan ada kendala, tapi itu sudah bisa ditangani, dan banyak hal penting diubah di motor sehingga membuat saya lebih percaya diri mengendarai Ducati. Saya perlu menghindari terlalu fokus pada performa dan hasil lap-time, dan lebih berpikir untuk menemukan pengendaraan terbaik di atas motor, selebihnya akan datang,” yakin pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Potensi Enea untuk kembali naik di puncak klasemen masih terbuka lebar, terpaut 9 poin dari pemegang klasemen sementara. Dirinya kini masih mengantongi 36 poin.