Jurnalbikers.com – Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) adakan kegiatan buka puasa bersama. Melalui kegiatan ini, FORWOT juga membekali para awak media dengan pengetahuan persiapan mudik yang aman dan nyaman.
Tidak hanya itu, dalam acara buka puasa bersama ini Forum Wartawan Otomotif lakukan kegiatan sosial. Aksi sosial berupa pemberian santunan kepada keluarga wartawan anggota FORWOT, yang telah meninggal dunia.
Acara buka puasa bersama FORWOT diadakan di Kedai Halaman, Cipete, Jakarta Selatan pada 4 April 2024. Puluhan wartawan bidang otomotif, hadir dalam acara yang diadakan tiap tahunnya oleh FORWOT ini.
“Sambil berbuka puasa bersama, kita menjalin silaturahmi. Selain itu, kita juga berikan bantuan santunan kepada keluarga wartawan anggota FORWOT yang telah meninggal dunia. Selain itu kita juga tambah pengetahuan, dengan diskusi ringan persiapan mudik,” ucap Chairul Rohman selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.
FORWOT Buka Puasa Bersama Sambil Tambah Pengetahuan
Buka puasa bersama Forum Wartawan Otomotif kali ini, didukung oleh main dealer motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati.
Dalam kesempatan ini, PT WMS hadirkan Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion untuk bagikan pengetahuan seputar persiapan mudik aman dan nyaman.
Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh pemudik, utamanya yang lakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor.
Poin-poin yang harus diperhatikan oleh pemudik adalah sebagai berikut:
1. Utamakan #Cari_Aman
Apakah Anda siap mudik dan balik pakai motor? Bagaimana bila terjadi hujan atau macet panjang? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini harus dijawab sebelum keberangkatan.
Jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan seperti itu menunjukkan kesiapan calon pemudik.
“Mental dan sikap #Cari_Aman, harus dicanangkan sebelum berangkat. Makna mental dan sikap #Cari_Aman cukup luas, misalnya tidak ngebut karena ingin cepat sampai di kampung halaman. Senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya,” ucap Agus Sani.
2. Pastikan Kesiapan Kondisi Motor
Selanjutnya, pastikan motor dalam kondisi baik sebelum berangkat. Periksa ban, rem, lampu, kelistrikan, klakson dan berbagai bagian penting lainnya. Bila perlu, lakukan pemeriksaan lebih menyeluruh di bengkel resmi.
3. Pastikan Kondisi Fisik Prima
Selain motor, kondisi fisik calon pemudik juga tak kalah penting. Pengemudi dan atau yang dibonceng harus dalam kondisi fisik prima. Lakukan pemanasan sebelum mulai berkendara.
4. Siapkan Perlengkapan Keselamatan
Siapkan berbagai perlengkapan keselamatan sesuai standar.
“Minimal, gunakan helm standar, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. Kacamata pelindung dan masker juga bisa menjadi tambahan yang bagus,” tambah Agus Sani.
5. Bawa Barang Secukupnya
Sepeda motor hanya digunakan maksimal untuk dua orang. Selain itu, bawalah barang secukupnya. Jangan lupa untuk membawa barang-barang yang penting, seperti identitas, surat kelengkapan motor dan lain-lain.
“Selain diri sendiri, membawa beban berlebihan juga bisa membahayakan pengguna jalan lain. Karena beban berlebih membuat keseimbangan motor terganggu,” lanjut Agus Sani.
6. Pahami Rute Perjalanan
Kenali rute perjalanan yang akan ditempuh, hindari waktu prediksi puncak arus mudik dan balik. Penggunaan aplikasi peta jalan selama perjalanan, juga bisa membantu kelancaran perjalanan.
7. Segera Istirahat Bila Lelah atau Mengantuk
“Segeralah mencari tempat untuk beristirahat bila lelah atau mengantuk. Idealnya, pengguna sepeda motor harus beristirahat sejenak setelah mengendarai motor selama dua jam berturut-turut.” Agus Sani menekankan.
Calon pemudik, ungkap Agus Sani, juga dapat menentukan tempat istirahat terlebih dahulu. Sejumlah titik tempat istirahat bisa ditemui di berbagai aplikasi, misalnya Wahana Honda (WANDA) untuk mengetahui lokasi Bale Santai Honda.
Agus Sani kembali mengingatkan pentingnya mental dan sikap #Cari_Aman dalam perjalanan. Terlebih lagi jika perjalanan tersebut menempuh jarak jauh, seperti umumnya saat arus mudik dan balik.
Melalui diskusi ringan ini, Chairul Rohman berharap, dengan tips yang diberikan oleh tim safety riding Wahana dapat sampai ke masyarakat luas melalui pemberitaan dari para insan media.
“Sehingga angka kecelakaan saat Lebaran tahun ini dapat ditekan,” tutupnya.