
Dari tahapan ini setidaknya perempuan manapun akan paham betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas. Setelah itu mereka juga akan memiliki kecakapan alias keterampilan dasar dalam berkendara.
Berangkat dari kepedulian terhadap hal tersebut, PSG pun berharap kehadirannya dapat menularkan kepedulian berlalu lintas. Lebih mengerucut lagi bahwa harapannya setiap perempuan di Indonesia dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan lain yang akan dilakukan oleh PSG adalah melakukan kegiatan bakti sosial, mempromosikan destinasi wisata, dan tentunya turut menggaungkan penggunaan produk lokal.
Mengingat dalam dunia motor sendiri produk-produk lokal sudah dapat dibanggakan. Bukan hanya tampilan tetapi kualitasnya pun kian dapat diandalkan. Misalnya saja helm keluaran RSV dan apparel berkendara dari Respiro.
Terbentuknya Komunitas Power Sport Girls untuk Semangat Keselamatan Berkendara

Ibu-ibu yang juga perempuan banyak menjadi momok. Satu di antara yang viral adalah ketika lampu sein kanan menyala, mereka malah berbelok kekiri. Hal lain adalah ketika ke luar dari gang langsung tancap gas.
Renny Burke yang merupakan bagian dari penggagas PSG menyampaikan setidaknya sebelum berkendara siapapun harus menggunakan helm, sarung tangan, dan tentunya mental berkendara yang baik dan benar.






