Setelah sebelumnya diumumkan diundur hingga September, penyelenggaraan GIIAS 2021 kembali diundur menjadi 9-19 November 2021.
Keputusan penyelenggaraan GIIAS 2021 kembali diundur sesuai dengan adanya keputusan memperpanjang masa PPKM di Indonesia hingga 25 Juli 2021, dan adanya arahan langsung dari Pemerintah untuk bekerja sama dan bahu membahu melaksanakan PPKM agar kasus Covid-19 dapat segera turun dan teratasi, menjadi dasar GAIKINDO untuk menimbang dan menyesuaikan.
Oleh karena itu untuk mengedepankan kepentingan publik, GAIKINDO sekali lagi mengambil keputusan untuk kembali menyesuaikan jadwal pelaksanaan GIIAS 2021 menjadi 11-21 November 2021.
Dengan kembali menyesuaikan jadwal penyelenggaraan GIIAS 2021 pada pertengahan November 2021, GAIKINDO berharap akan dapat merealisasikan rencana penyelenggaraan GIIAS 2021, yang telah beberapa kali tertunda dikarenakan kondisi pandemi.
Yohannes Nangoi Ketua umum GAIKINDO, kembali menekankan bahwa kesehatan dan keselamatan nasional akan selalu menjadi pertimbangan utama, dan GAIKINDO akan fokus untuk mendukung langkah Pemerintah RI berjuang mengatasi pandemi.
“GAIKINDO sangat mendukung dan menghargai langkah serta kebijakan yang diambil Pemerintah RI, GAIKINDO mengambil keputusan untuk bekerja sama agar tujuan yang Kita samua inginkan yakni, teratasinya pandemi akibat Covid-19 dapat segera terlaksana. Dengan penyesuaian kembali jadwal penyelenggaraan GIIAS 2021 ini Kami harap akan menjadi keputusan terbaik bagi semua pihak,” terang Nangoi.
Nangoi juga menekankan bahwa keputusan GAIKINDO menyesuaikan jadwal GIIAS 2021, juga telah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, termasuk dukungan penuh yang disampaikan dari Kementerian Perindustrian RI.
GIIAS 2021 Bakal Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Penjadwalan GIIAS pada November 2021 telah mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota GAIKINDO.
Menurut Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, para Agen Pemegang Merek (APM) anggota GAIKINDO tetap akan menghadirkan yang terbaik pada penyelenggaraan GIIAS pada jadwal barunya di November nanti.
“Kami yakin kehadiran GIIAS pada November nanti tidak akan mengurangi intisari perkembangan teknologi dari industri otomotif yang ditampilkan peserta untuk masyarakat Indonesia,” ujar Rizwan.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar kondisi nasional akan lebih kondusif untuk menyelenggarakan pameran pada November 2021 ini.
Protap kesehatan yang ketat dan mendetail pada pelaksanaan GIIAS 2021 nanti akan dijalankan dibawah koordinasi dan pengawasan instansi-instansi terkait, serta akan terus mengikuti kebijakan dari Pemerintah RI.
“GAIKINDO sangat peduli terhadap kesehatan dan keselamatan dari para peserta pameran, pengunjung pameran, serta masyarakat umum, oleh karena itu GAIKINDO akan memastikan GIIAS 2021 akan tetap menjalankan protap kesehatan ketat sejak masa persiapan, pelaksanaan, hingga masa pembongkaran,” ungkap Rizwan.
Pelaksanaan GIIAS pada 11-21 November 2021 direncanakan akan berlangsung secara offline di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD City, Kabupaten Tangerang berdasarkan penerapan protokol kesehatan berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
GIIAS 2021 juga akan hadir dalam platform aplikasi online GIIAS Auto360 yang dapat ditemukan pada di playstore dan appstore.
Informasi terkini dari industri otomotif Indonesia dan global akan hadir pada GIIAS 2021 di dua platform; offline dan online, hal ini akan menjadi upaya pamungkas GAIKINDO untuk memastikan dan menjaga kesehatan serta keamanan masyarakat.
GAIKINDO yakin penyesuaian kembali jadwal GIIAS 2021 tidak akan menggantikan posisinya sebagai ajang yang ditunggu masyarakat Indonesia, dan bagi industri otomotif Indonesia, GIIAS tetap menjadi kekuatan yang diharapkan akan menjadi pendorong bangkitnya industri otomotif Indonesia.
“Saat ini mari bersama Kita satukan tujuan agar dapat membantu Pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dengan demikian, GAIKINDO berharap terkondisi-nya kesehatan masyarakat akan membuka jalan untuk perkembangan industri otomotif Indonesia dan tentunya kesempatan untuk melaksanakan GIIAS pada tahun 2021 ini,” tutur Yohannes Nangoi.