Manado – Mengusung tema perjalanan Libas Tantangan Celebes, sebanyak 25 bikers daeri Indonesia Max Owners (IMO) dari berbagai chapter lakukan perjalanan touring.
Dalam perjalanan touring Libas Tantangan Celebes ini, para bikers menempuh perjalanan sejauh 3.500 kilometer.
menyusuri bentang pulau Sulawesi dalam 2 etape perjalanan, yaitu etape keberangkatan Makassar – Manado via pesisir Barat. Sementara untuk etape kepulangan, menyusuri Manado – Makassar via pesisir Timur. Dalam perjalanan ini, peserta touring mengeksplorasi keindahan alam, serta budaya di tanah Celebes secara menyeluruh.
Perjalanan dimulai sejak 6 Mei 2023 lalu, peserta touring mengeksplorasi wilayah pesisir pantai bagian barat pulau Sulawesi. Berkendara sepeda motor, peserta menuju ke arah utara.
Hingga 2 minggu perjalanan touring, mereka telah menyambangi 15 kota besar yang meliputi Maros, Bone, Wajo, Sidrap, Belopa, Palopo, Toraja, Enrekang, Pinrang, Mamuju – Mamuju Tengah, Palu, Parigi, dan Gorontalo. Hingga akhirnya tiba di kota Manado, yang menjadi penutup dari etape pertama atau etape keberangkatan.
“Ekspedisi Libas Tantangan Celebes, memang kami inisiasi untuk menjadi sarana dalam
menyalurkan hobi touring bagi teman-teman komunitas pengguna XMAX di IMO. Target kami,
perjalanan sejauah 3.500 kilometer ini, dapat kami selesaikan dalam waktu kurang dari 3
minggu dan bisa menyambangi setidaknya 20 kota di Pulau Sulawesi. Untuk kami gali budaya
serta keindahan alamnya, dalam bentuk video dokumenter perjalanan,” terang Acho Bule selaku penggagas kegiatan ini.
Jadi Pengalaman Seru
Banyak pengalaman seru yang dialami oleh peserta, selama dalam perjalanan touring. Menikmati perjalanan, sekaligus menikmati pemandangan alam jadi kesan tersendiri bagi peserta.
Sambutan hangat dari sesama bikers di Sulawesi, jadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi peserta. Seperti yang disampaikan oleh Albertus Watimena, salah satu peserta touring.
“Hal lain yang berkesan bagi saya selama touring ini adalah, sambutan hangat dan kebaikan
yang diberikan oleh para komunitas Maxi lokal. Hampir di setiap kota itu, banyak teman-teman
yang mau memportal kita. Meminta kita mampir ke basecamp mereka, untuk dijamu makan dan
istirahat. Bahkan di Maros, Sidrap dan Mamuju itu, sampai ada komunitas lokal yang bantu kita
cari jalur pintas dan akhirnya justru mereka gabung ikut touring. Mereka ikut sampai ke
Gorontalo secara spontanitas. Saya pikir ini betul-betul nilai persaudaraan yang sangat luar
biasa,” pungkas Albert.