Helm JPX Jadi Piranti Keselamatan Marshal WSBK 2022

Dibalik suksesnya gelaran seri pamungkas WSBK ( World Superbike) 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada helm lokal JPX yang digunakan para marshal. Seri pamungkas WSBK 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Indonesia pada tanggal 11-13 November lalu, menjadi pertarungan seru perebutan gelar juara dunia. Meski akhirnya, Toprak Razgatliouglo (PATA Yamaha with Brixx WordSBK) yang merupakan juara dunia bertahan, harus rela melepas tahtanya kepada Alvaro Bautista ( Aruba.it Racing ). Dibalik itu ada hal menarik lain, yakni keikutsertaan produsen helm lokal JPX yang buah karyanya digunakan sebagai piranti keselamatan para marshal yang bertugas.

Pemerintah melalui Mandalika Grand Prix Association (MGPA), berkomitmen untuk mengikutsertakan dan memperkenalkan produk UMKM lokal dalam kancah internasional. Salah satu yang dilakukan adalah, dengan melibatkan pelaku usaha bidang otomotif dalam penyelenggaraan World Superbike di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

[caption id="attachment_14126" align="aligncenter" width="800"] Marshal WSBK Seri Mandalika 2022 (Doc. JPX)[/caption] Helm yang sudah berstandar nasional “SNI” ini, didesain khusus oleh JPX untuk petugas di lintasan. Selain hadir dengan warna mencolok, JPX Skate 2 didesain sedemikian rupa agar ringan. Ditambah pula dengan sirkulasi udara besar, sehingga Marshall nyaman dicuaca yang panas seperti di Sirkuit Mandalika. Untuk mengoptimalkan keselamaan di sekitar lintasan, helm ini dilengkapi dengan visor untuk melindungi mereka apabila ada kerikil terbang ke arahnya.

JPX Suplai 350 Helm Salomon Manalu, Brand Manager JPX mengucapkan terima kasih kepada Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku pengelola Sirkuit Mandalika yang sudah mempercayakan JPX untuk melengkapi keamanan para marshal dalam WSBK 2022. Dalam kegiatan ini, JPX mensuplai sekitar 350 helm official marshal WSBK untuk 320 orang petugas di lapangan.

Marsal yang ditugaskan dan menggunakan JPX ini berasal dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat, yang sebagian besar adalah warga Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 270 orang. Sementara untuk cadangan, sudah dipersiapkan 15-25 orang. Ada, di antara mereka yang bahkan sudah bertugas menjadi marshal event MotoGP. Ada juga, 10 orang marshal yang didatangkan langsung dari Sepang, Malaysia.

Dari 100 orang marshal yang ditugaskan tersebut menggunakan JPX Helmets, ada yang menjadi leader team dengan kualifikasi telah mendapatkan pelatihan advance . Salah satu materi keterampilan yang harus dikuasai adalah, fire rescue . Dilatih dan diajarkan oleh petugas pemadaman kebakaran menggunakan fire extinguisher berbahan powder atau berbahan Co2. ##