Di pertandingan putra, tensi makin naik saat SMA Bukit Sion (Buksi) berhadapan dengan SMA Jubilee Jakarta. Permainan cepat dan intens langsung tersaji, dan Buksi berhasil mengunci kemenangan 60–52.
Yang bikin spesial? Ini adalah pertama kalinya ada tim putra yang sukses back-to-back juara di Indonesia Arena.
Dua laga ini membuktikan bahwa final DBL bukan cuma soal skor akhir. Penonton disuguhkan determinasi, kerja keras, dan mental baja dari para atlet muda yang berjuang mencetak sejarah.
“Selamat kepada Jubilee dan Bukit Sion yang telah memberikan penampilan luar biasa. Perjalanan kalian memberi pesan bahwa kegagalan bukan akhir, tetapi bagian dari proses menuju keberhasilan,” ujar Andra lagi.
Final DBL Jakarta Series Championship 2025 kemudian ditutup dengan atmosfer penuh optimisme. Honda sukses memadukan dunia sport dan gaya hidup lewat Honda BeAT yang tampil makin dekat dengan pelajar — segmen yang memang jadi pengguna pemula paling potensial.






