Gelaran pameran otomotif IIMS (Indonesia International Motor Show) 2022 bakal digelar awal tahun depan, tepatnya 17 – 27 Februari 2022 mendatang.
Seperti gelaran sebelumnya, pameran otomotif IIMS 2022 bakal digelar kembali dengan mengambil lokasi acara di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Disampaikan oleh Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo yang merupakan penyelenggara Indonesia International Motor Show, bahwa sama seperti sebelumnya gelaran akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam acara peluncuran Indonesia International Motor Show 2022 yang digelar bersamaan dengan gelaran Indonesia Automodified x IIMS Motobike Show 2021, Kohen (sapaan akrab Hendra Noor Saleh) menyampaikan harapannya bahwa IIMS tahun depan bisa kembali dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Mudah-mudahan IIMS tahun depan bisa berjalan dengan lancar dan saya juga berharap bisa kembali dihadiri dan dibuka langsung oleh Bapak Presiden Jokowi,” papar Kohen.
Disampaikan juga oleh Kohen, untuk bisa mengunjungi pameran ini nantinya pengunjung bisa membeli tiket secara online melalui website dyandratiket.com yang disediakan. Menyoal harga tiket, Kohen menerangkan kemungkinan tidak ada perubahan harga yakni Rp 50.000 per orang untuk weekday dan Rp 70.000 per orang untuk weekend.
Jika pada 2021 ini gelaran IIMS hanya digelar di Jakarta saja, pada tahun depan Kohen menginginkan gelara IIMS bisa kembali digelar di sejumlah kota besar Indonesia.
“Kami berencana untuk adakan kembali IIMS di sejumlah daerah tahun depan. Rencana kami IIMS Surabaya, IIMS Makasar dan IIMS Banaran bisa terlaksana juga tahun depan,” ungkap Kohen.
Dalam kesempatan itu, Kohen juga mengingatkan detail mengenai gelaran IIMS tahun depan akan kembali dijelaskan sebelum gelaran berlangsung. Dia juga mengajak seluruh para Agen Pemegang Merek (APM) dari berbagai kendaraan serta produk pendukungnya bisa berpartisipasi dalam gelaran ini.
“Ya saya mengajak semua rekan-rekan baik dari APM maupun produsen aksesoris bisa ikut partisipasi di tahun depan. Harapan kita semua, kondisi perekonomian utamanya di sektor otomotif bisa benar-benar pulih kembali,” pungkas Kohen.