“Sprinto kami rancang sebagai solusi mobilitas listrik yang terjangkau, praktis, dan tetap bertenaga,” ujarnya.
Menariknya, peminat Sprinto bukan cuma konsumen ritel, tapi juga sektor bisnis. Banyak perusahaan melihat nilai efisiensi operasional yang bisa mencapai hemat sekitar Rp7 juta per unit per tahun, membuat motor listrik ini dilirik sebagai kendaraan operasional masa depan.
Indomobil EMotor Sprinto Usung Desain Sporty Futuristik
Sprinto mengusung desain sporty berbalut sentuhan futuristik. bagian depannya tampil tegas dengan VoltAura Emblem, AeroBlade Panel, hingga VoltArmor Panel yang bikin tampilan makin sangar. Lampu belakang Arc Tail Light dengan pencahayaan cerah memastikan visibilitas mantap saat malam hari.
Dimensinya juga pas buat selap-selip di perkotaan: panjang 1.980 mm, lebar 745 mm, tinggi 1.115 mm, plus ground clearance 150 mm yang cukup ideal menghadapi kondisi jalan kota yang beragam.
Meski tampil stylish, performanya nggak main-main. Sprinto dibekali motor listrik 3.5 kW dengan torsi instan 195 Nm.
Hasilnya? Akselerasi 0–50 km/jam hanya 6,4 detik, salah satu yang terbaik di kelasnya. Kecepatan puncaknya mencapai 90 km/jam.






