Jurnalbikers.com – Rangkaian terakhir dari ajang Fazzio Modifest Bali 2025 resmi ditutup meriah pada Sabtu (28/6) di Discovery Mall, Kuta, Bali.
Acara ini menjadi penutup sempurna dari tur modifikasi nasional Fazzio Hybrid, sekaligus menampilkan semangat kreativitas tinggi dari para pengguna Yamaha Fazzio yang didominasi oleh Gen Z.
Dipilihnya Bali bukan tanpa alasan. Pulau Dewata dikenal sebagai salah satu wilayah dengan dominasi pengguna skutik Classy Yamaha yang tinggi, khususnya Yamaha Fazzio Hybrid, serta budaya seni yang kuat. Ini menjadikan Bali sebagai panggung ideal untuk memamerkan modifikasi skutik dengan sentuhan personal dan penuh gaya.
Fazzio Modifest Bali 2025 Jadi Ajang Unjuk Kreasi Anak Muda Gen Z
Di ajang ini, puluhan motor tampil memikat lewat dua kategori modifikasi utama, yaitu “Gaya Gue” dan “Tipis-Tipis”.
Keduanya memperlihatkan bahwa mengekspresikan gaya tidak harus ekstrem—modifikasi sederhana pun mampu menciptakan kesan stylish yang kuat.
“Ajang kompetisi modifikasi lifestyle untuk Fazzio Hybrid ini merupakan ruang bagi anak muda menunjukkan kreativitasnya. Lewat modifikasi, fashion show, lomba basket, hingga city touring, semua bisa mengekspresikan diri,” ujar Hendra Wijaya, Chief Yamaha Area DDS Bali.
Menariknya, kategori “Tipis-Tipis” menjadi sorotan karena banyak peserta berhasil menyulap tampilan Fazzio Hybrid hanya dengan budget minimalis. Salah satunya adalah Bima, guru surfing yang menambahkan rak dan bracket papan selancar di motornya dengan biaya modifikasi hanya sekitar Rp800 ribu.
“Fazzio Hybrid memang cocok banget untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari, dan gampang banget dimodif,” jelasnya.
Beberapa inspirasi modifikasi favorit berbiaya terjangkau antara lain:
- Visor Headlamp: Ubah tampilan depan jadi lebih ikonik.
- Rak Depan & Belakang: Gaya klasik plus fungsionalitas maksimal.
- Sticker & Paintbrush: Ekspresi seni yang sederhana tapi mencolok.
- Aksesoris Unik: Detail kecil, tapi memberi karakter kuat.
Sebelum Bali, Fazzio Modifest juga sukses digelar di Bandung (21/5), kota dengan denyut lifestyle muda yang kuat. Seperti di Bali, modifikasi yang ditampilkan juga mencerminkan kepribadian dan passion masing-masing peserta.
Ajang ini sekali lagi membuktikan bahwa Fazzio Hybrid bukan sekadar kendaraan, tetapi juga medium berekspresi yang fleksibel—layaknya “white canvas” yang bisa digambar dengan bebas oleh kreativitas para penggunanya.