Jurnalbikers.com – Geothermal Riders Indonesia (GRI) melakukan perjalanan fun ride touring jarak menengah. Start dari Jakarta perjalanan difokuskan ke Waduk Cirata , Purwakarta.
Berdirinya Geothermal Riders Indonesia selain jadi wadah hobi penikmat bersepeda motor juga ditujukan bagi mereka yang peduli akan energi bersih, energi berkelanjutan serta ramah terhadap lingkungan.
Fun Ride ke Waduk Cirata ini selamat dikomandoi oleh Presiden Geothermal Riders Indonesia, Ismoyo Argo. Pria yang murah senyum ini pun menyampaikan kedepannya mereka akan banyak melakukan aksi yang berhubungan dengan misi GRI.
“GRI merupakan wadah nirlaba bagi para pecinta roda dua dan konsisten terhadap energi bersih, energi berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Ini wadah hobi olah raga, pecinta roda dua yang ke depannya akan mengunjungi situs-situs panas bumi, kampanye, aksi sosial, dan pelestarian lingkungan.” ungkap Ismoyo yang menjelaskan di sela-sela fun ride.
Keseruan Fun Ride Geothermal Riders Indonesia
Titik berkumpul awal perjalanan dilakukan di Jalan Raya Bogor, tepatnya di daerah Ciracas sekitar jam 4 pagi. Sekitar 20-an peserta pun meramaikan kegiatan pertama di tahun 2024 tersebut.
Kegiatan fun ride sekaligus halal bihalal ini melakukan perjalanan melintasi Jalan Raya Bogor, Puncak, Cianjur, dan Cipatat, Kabupaten Bandung sebelum masuk ke area Waduk Cirata, Purwakarta.
Mengingat perjalanan dimulai sebelum matahari terbit, seluruh peserta akhirnya melakukan sarapan di daerah Puncak, Kabupaten Bogor.
Di sela-sela sarapan, Presiden GRI dan Sekjend, Teddy menyampaikan beberapa rencana besar ke depan yang akan dilakukan. Di antaranya berkaitan dengan pembentukan bab.
Tidak hanya itu, mengingat wadah pecinta motoran ini masih baru ada juga beberapa anggota newbie yang diperkenalkan. Mereka sendiri berasal dari berbagai kota, namun dari perusahaan yang berkecimpung dalam energi panas bumi.
Keseruan di jalan raya tidak lepas kendali begitu saja. Meski didominasi oleh kendaraan dengan cc besar, namun tidak ada arogansi di dalamnya. Bahkan ada beberapa yang mengendarai Harley-Davidson hingga Yamaha Mio.
Setelah beberapa waktu melintas di jalan nasional dan besar, di daerah Rajamandala rombongan memasuki jalan perkampungan bahkan jalur hilir-mudik kendaraan pengangkut sampah.
Sekitar jam 11 siang rombongan fun ride GRI memasuki kawasan Waduk Jatiluhur, maklum mereka sempat tertahan karena turun hujan. Perjalanan dihentikan untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan, karena permukaan jalan licin.
Keindahan alam dan kekuatan konstruksi Waduk Cirata, membuat peserta bersyukur dapat melihat dan mengendarai sepeda motor di area tersebut.
Di tengah menikmati keindahan dan ketenangan di area Waduk Jatiluhur, presiden dan sekjend GRI menyerahkan pin apresiasi kepada beberapa peserta fun ride.
Mereka yang mendapatkan pin telah memenuhi syarat yakni touring dan sunday morning ride.
Di antara yang mendapatkan pin adalah Om Leksono (Honorary), Om Hanif (Honorary), Om Bagus (VP Membership), Om Dhika (VP Touring), serta dua member yakni Om Jundy dan Om Fardiansyah.
Bahkan yang tak kalah mengagumkannya lagi, seluruh peserta dapat menikmati hidangan masakan ala perkampungan di sekitar waduk. Salah satu yang jadi primadonanya adalah, sambal mentah yang dibuat secara dadakan.***