Arsip visual budaya Indonesia
Untuk kedua kalinya Royal Enfield Indonesia bekerja sama dengan Nusantara Documentary dalam memvisualkan budaya Indonesia. Di tahun 2022 ini mereka mengangkat Keris Bali yang telah mendapatkan penghargaan warisan budaya bukan benda dari UNESCO. Adapun di tahun sebelumnya budaya yang dikembangkan secara visual adalah Tusuk Konde dengan teknik patri tiup.
Pendokumentasian Keris Bali dilakukan langsung oleh Bonfilio Yosafat selaku pendiri Nusantara Documentary. Dalam perjalanan tersebut turut serta serta Royal Enfield Himalayan sebagai kendaraan menuju kampung halaman para ‘pande’ pembuat keris di Bali . Mengingat jalur yang dilalui mulai dari jalan beraspal hingga off-road.
Selain nilai sakral Keris Bali sebagai benda pusaka yang diwariskan secara turun-temurun dalam satu keluarga. Hal tersebut didukung oleh makna ritual dan filosofis yang terkandung di dalamnya. Misalnya sebagai bahan pembuatan Keris perlengkapan ibu pertiwi dan nikel penyempurnaan bapak langit.
“Sebagai pendiri Nusantara Documentart, saya secara khusus ingin berterima kasih kepada Royal Enfield yang telah mendukung misi kami untuk terus mengembangkan dan membuat arsip visual alam, budaya, dan kearifan lokal Indonesia. Saya sangat berharap arsip visual ini dapat bermanfaat bagi generasi mendatang, sebagai pendorong untuk terus menghargai, mengembangkan, dan memelihara budaya Indonesia.” ungkap Bonfilio. ##






