Mario Suryo Aji alami insiden, terjatuh di lap terakhir ajang balap FIM Moto3™ Junior World Championship lantaran kesalahan dalam pengereman.
Pada seri kelima FIM Moto3™ Junior World Championship yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, pembalap muda dari tim Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji gagal finis karena terjatuh.
Mario melakukan kesalahan dengan melakukan pengereman terlalu dalam, sehingga ban motornya kehilangan daya cengkeram yang membuatnya terjatuh.
Start dari posisi ke-11, sejatinya Mario telah berjuang habis-habisan untuk bisa mengejar posisi. Sebelum akhirnya terjatuh, Mario sempat berada di posisi ke-8.
“Saya melakukan start terbaik pada musim ini dan naik beberapa posisi di tikungan-tikungan awal. Saya pun harus menjalani long lap penalty karena melakukan kesalahan saat sesi latihan sehingga membuat saya tertinggal dari grup terdepan. Dalam beberapa lap, saya berusaha untuk dapat bergabung dengan para pebalap terdepan. Pada lap terakhir, saya melakukan kesalahan dengan mengerem terlalu dalam yang membuat daya cengkeraman ban hilang, lalu terjatuh. Saya dan tim akan mencoba memperbaiki kesalahan-kesalanan seri ini pada putaran berikutnya,” ujar Mario.
Memantau perjuangan Mario pada setiap seri balapnya, Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya terus memberikan semangat bagi pebalap muda Indonesia untuk terus berjuang di ajang balapan kelas dunia.
“Insiden yang dialami Mario pada putaran kali ini menjadi pembelajaran penting untuk menghadapi dan meneruskan perjuangan di 3 seri selanjutnya pada musim balap kali ini. Kami pun konsisten untuk terus mendukung pebalap muda Indonesia agar dapat bersaing di tingkat dunia hingga dapat mengharumkan nama bangsa ditingkat International,” ujar Andy.
Saat ini, Mario menempati posisi ke-11 untuk klasemen sementara ajang FIM CEV Moto3™ Junior World Championship musim 2021. Balapan selanjutnya berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol pada 22 Agustus 2021.