Jurnalbikers.com – Konsep perayaan hari kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia yang dilakukan oleh Married Couple Motorbike Club (MCMC) bisa dikatakan unik.
Ahad, 27 Agustus 2023 lalu, Married Couple Motorbike Club ajak warga Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 untuk rayakan hari kemerdekaan di Ancol.
Pendiri Married Couple Motorbike Club, David Eric Burke (David Burke) menyampaikan melalui kegiatan tersebut MCMC ingin berbagi kebahagiaan dengan warga bangsa lainnya.
Tiga puluh orang kakek dan nenek serta enam orang pendamping dari Tresna Werdha, diajak bersenang-senang dan makan bersama di Jimbaran Resto, Taman Impian Jaya Ancol.
Hal lain yang mendasari komunitas motor ini memilih panti werda menjadi sasarannya adalah, tidak banyak komunitas motor yang menjamah mereka. Dengan adanya kegiatan bersama kakek dan nenek ini, mengingatkan anggota MCMC bahwa masa tua pun akan menghampiri mereka.
Teknis keberangkatannya adalah, kakek dan nenek warga panti werda dijemput menggunakan dua buah bus. Adapun para biker anggota MCMC, mengendarai menggunakan sepeda motor kesayangan mereka.
Perayaan HUT RI ke-78 ala MCMC, diawali dengan sambutan dari David Burke dan perwakilan panti. Selanjutnya diisi dengan nyanyi bersama, games, makan, penyerahan goodie bag serta santunan.
Peserta games terlihat bahagia, dengan permainan yang disuguhkan oleh panitia. Di antaranya ada peragaan busana dengan tampah di kepala, joged bola, memasukkan jarum ke dalam benang, memasukkan pensil ke dalam botol, dan mengipas-ngipas bola.
Di sela-sela kegiatan, perwakilan pengurus panti menyampaikan rasa terima kasih kepada MCMC atas perhatiannya selama ini. Mereka mendoakan agar yang dilakukan, menjadi ladang amal.
Jadi Kegiatan Kedua Bagi Married Couple Motorbike Club
Kegiatan MCMC yang mengundang panti werda ini, merupakan momen kedua. Sebelumnya pada 25 Desember 2022 MCMC mengajak lansia nenek, makan di RA Auties Hotel TB Simatupang dalam rangka Hari Ibu.
Dari momen pertama ini, ada satu peserta yang menanyakan kenapa hanya mereka yang diajak, kenapa kakek-kakeknya tidak sekalian. Bahkan ada juga dari mereka yang request, untuk berlibur ke Puncak, Bogor.
“Kegiatan MCMC bersama warga panti sosial werda ini, adalah yang kedua. Kegiatan pertama, kami mengajak nenek-nenek makan di RA Auties Hotel, TB. Simatupang. Dalam kesempatan itu ada satu nenek yang menanyakan, kenapa kakek-kakeknya tidak diajak?” ungkap Renny, member MCMC.
Pengalaman lain yang membuat ‘hampir’ seluruh member MCMC terenyuh adalah, ketika menerima surat dari salah satu warga panti. Ada satu orang yang terkena stroke, dan tidak dapat bicara mengirimkan surat.
“Saya tidak pernah sebahagia hari ini, ternyata meski pun saya tidak punya siapa pun di dunia ini, masih ada orang yang mau sayang dan peduli dengan memberikan happy meski pun hanya sebentar.” ungkapkan si nenek dalam surat.***