“Tak bisa diungkapkan bahagianya bisa berada di grup depan. Hari ini bisa balapan dari posisi jauh lebih baik di garis start dan ingin menunjukkan bisa mempertahankan posisi hingga akhir. Sayangnya mulai hujan deras sebelum balapan dan benar-benar hal baru buat saya melajukan motor MotoGP di kondisi lintasan basah. Saya akhirnya menemukan ritme pada akhir balapan di mana kami sudah terlalu jauh dari posisi. Bagaimanapun juga saya senang karena ini menjadi pengalaman terbaik. Ini menjadi cambuk buat saya karena ingin melakukan yang terbaik, kita harus berusaha sementara ini. Tapi ini bagian dari proses pembelajaran,” ujar pembalap yang akrab disapa Diggia ini.
Patrick Adhiatmadja selaku Executive Advisor PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan PT Federal Karyatama (PT FKT) mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Enea untuk tetap bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen. Serta proses belajar Diggia yang baru saja hijrah ke MotoGP.
“Kedua pembalap sudah melakukan yang terbaik saat kondisi hujan di sirkuit Mandalika. Enea menunjukkan perannya sebagai pembalap bertalenta dengan meraih tambahan poin untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen MotoGP. Begitu juga dengan Diggia berjuang untuk dapat hasil terbaik di Mandalika. Semoga hasil ini bikin bangga Indonesia karena Federal Oil mendukung penuh Gresini Racing di kelas MotoGP,” ujar Patrick Adhiatmadja.
Patrick mengharapkan balapan berikutnya di MotoGP Argentina yang digelar 4 April mendatang, Enea dan Diggia bisa kembali bikin bangga Indonesia.






