Dalam semifinal, para peserta diuji melalui ujian teori dan praktik. Ujian teori mengukur pemahaman dasar otomotif, sementara praktik dilakukan dalam bentuk tantangan teknis di beberapa pos kerja.
Pemenang kemudian maju ke babak final Tekiro Mechanic Competition 2025 pada 27 April untuk unjuk kemampuan presentasi dan troubleshooting langsung di depan para juri profesional.
Stephanus Santoso, Vice Director PT Altama Surya Anugerah, menyatakan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk memotivasi siswa SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
“Kami ingin peserta memperoleh pengalaman berharga dan meningkatkan keterampilan mereka untuk masa depan,” ungkapnya.






