“IP itu pondasi penting di industri kreatif. Kreator harus tahu cara melindungi ide mereka,” tambah Nofian.
Wakil Menteri Badan EKRAF Indonesia, Irene Umar, menjelaskan bahwa acara seperti ini adalah langkah strategis untuk membawa kultur custom otomotif masuk dalam sub-sektor resmi Ekonomi Kreatif.
“Kita mau mendorong beyond normality. Indonesia punya potensi besar untuk jadi juara custom karena punya budaya, kreativitas, dan SDM yang kuat,” ungkap Irene.
Ia juga menyoroti pentingnya brand otomotif menggandeng kreator lokal, seperti kolaborasi MaxDecal dan Yamaha pada pameran sebelumnya.
Dengan populasi sepeda motor terbesar di dunia, ia menilai kolaborasi seni dan otomotif bisa memberi dampak masif bagi industri kreatif. Konsumen kini ingin tampil beda, dan karya kreator-lah yang memenuhinya.
Lebih jauh, Irene menegaskan pentingnya pendaftaran IP karena peluang licencing di masa depan sangat besar. Model bisnis berbasis lisensi telah lama sukses di dunia — dari Marvel hingga Pokémon — dan kreator Indonesia punya peluang yang sama.
Moto Art Show & Peluncuran Xtreme Series

Tahun ini, MaxDecal menyoroti dunia roda dua yang tengah naik daun dari sisi modifikasi. Antusiasme masyarakat terhadap stiker motor terus meningkat, jadi Art Party 2025 menjadi momen yang pas untuk memperlihatkan tren terbaru.
Ajang ini juga menghadirkan kreator luar negeri seperti Nuy Sticker dari Thailand serta 12 kreator internasional lainnya. Total 16 tamu dari berbagai perusahaan turut meramaikan acara.






