Di kelas FFA Open, Zidane menunjukkan konsistensinya dari Heat 1 hingga Heat 4, mengoleksi total 97 poin. Ia mencatatkan waktu tercepat 2 menit 13.495 detik di Heat terakhir, unggul jauh dari Asep Lukman (82 poin) dan Lantian Juan (68 poin).
Kemenangan Zidane makin sempurna saat mendominasi Campuran Open dengan perolehan 100 poin penuh. Waktu tercepat 2 menit 18.742 detik di Heat 4 membuktikan ketangguhannya di lintasan berlumpur dan licin pascahujan. Lantian Juan finis kedua dengan 72 poin, disusul Rivaldy Jullian di posisi ketiga (69 poin).
“Saya senang sekali karena bisa menjadi juara umum pada seri pembuka Trial Game Dirt 2025. Lintasan yang basah membuat persaingan lebih menantang, tapi saya bersyukur bisa tampil maksimal,” ujar Zidane usai melakukan victory lap.
Di kelas Campuran Non-Seeded, M. Rubin Caesar tampil impresif dan menjuarai dengan 50 poin, diikuti Javier Bhagawanta (44 poin) dan Iqbal Maulana (40 poin).
Lintasan Licin Menambah Keseruan Balapan
Agnes Wuisan dari 76Rider sebagai penyelenggara mengaku puas dengan antusiasme peserta dan kualitas balapan di Semarang.






