Jurnalbikers.com – Guna menjaga kualitas pendidikan, PT Wahana Makmur Sejati selaku main dealer motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang gelar uji kompetensi untuk Guru SMK di sekolah binaanya.
Hingga saat ini, ada 56 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) yang menjadi binaan Wahana. Uji kompetensi untuk Guru SMK ini, diadakan pada 28 hingga 29 Agustus di Main Dealer Training Center Wahana, Jatake.
“Seluruh tenaga pengajar tersebut, diwajibkan melengkapi 3 tahapan Uji Kompetensi yaitu bronze, silver gold,” papar Head of Technical Sevice Department, Benedictus F. Maharanto.
Kegiatan ini juga, jadi bagian dari implementasi Program Pendidikan Satu Hati AHM untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di SMK mitra binaan. Melalu kegiatan ini Wahana juga memastikan, materi ajar tersampaikan dengan baik.
Pada uji kompetensi yang diikuti 32 guru ini, diisi dengan 2 tahap yaitu uji tulis dan trouble shooting unit atau uji praktek.
Bronze merupakan tahap awal uji kompetensi. Jika lulus pada tahapan ini, maka Guru diwajibkan untuk mengambil dua tes kompetensi lanjutan lainnya guna melengkapi standar pengajaran.
“Peningkatan kompetensi guru dalam bentuk Uji Kompetensi Guru TBSM ini, dilakukan secara berkala di Training Center Main Dealer PT Wahana Makmur Sejati. Kegiatan ini diadakan, guna melahirkan genarasi muda yang siap kerja,” tambah Benedictus.
Sebagai informasi, TBSM adalah bagian bentuk dukungan dunia industri dalam hal ini Honda beserta Main Dealernya. Untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan SMK, melalui semangat “Sinergi Bagi Negeri”.
TBSM yang disusun oleh Honda ini, berisi kurikulum yang memberikan pendidikan khusus untuk teknik sepeda motor. Sekaligus pengetahuan bisnis, seperti manajemen layanan after sales resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station).