Jurnalbikers.com – Acapkali, pemilik motor Yamaha Mio M3 lansiran tahun lawas alami mesin ngempos. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Kendala mesin pada sepeda motor, tentunya sangat menggangu. Aktivitas keseharian yang gunakan kendaraan sepeda motor, otomatis juga terhambat.
Pemilik motor harus berikan perhatian dan perawatan secara berkala pada sektor mesin, agar performanya tetap terjaga.
Seperti pada Yamaha Mio M3, seringkali pemiliknya keluhkan mesin ngempos seperti kehabisan bensin.
Disampaikan oleh Fery salah satu mekanik di Yamaha Era Motor Tangerang, ada beberapa penyebab mesin ngempos kehilangan tenaga.
Fery menyampaikan ada 3 bagian komponen di mesin motor yang bisa dicek, yakni bagian fuel pump, throttle body dan klep.
“Biasanya, kendala di throttle body kotor, setelan klep terlalu rapat dan fuel pump tersumbat,” jelas Fery.
Penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan pada masing-masing komponen tersebut di atas. Lalu dilakukan servis, baik itu penyetelan ulang juga pembersihan pada bagian yang kotor.
Selain itu, motor juga perlu dilakukan servis pada bagian lainnya seperti pada bagian CVT. Agar performa motor tetap terjaga.
Soal biaya, disampaikan oleh Fery servis throttle body dikenakan biaya Rp 120.000 sementara untuk servis CVT dan servis ringan (setel klep) dikenakan biaya masing-masing Rp 80.000.
Tentunya harga yang disampaikan di atas, belum termasuk biaya penggantian sparepart yang diperlukan.
Fery menambahkan, untuk pemilik motor matic seperti Mio M3 baiknya perhatikan waktu penggantian oli. Baiknya untuk penggantian oli dilakukan maksimal tiap 2.000 kilometer.
Selain itu, Fery juga menyarankan pemilik kendaraan sepeda motor untuk tetap melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi. Sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
“Perawatan dan perbaikan motor, sebaiknya dilakukan secara rutin dan lakukan di bengkel resmi. Karena kualitas sparepart terjamin keasliannya, juga bergaransi,” pungkas Fery.