Akibat salah memilih kompon ban pada balapan Moto2 Algarve 2021,pembalap Federal Oil Gresini Moto2 Fabio Di Giannantonio yang memulai balapan dari posisi ketiga harus puas finis di posisi ke-11.
Ajang balap Moto2 Algarve 2021 yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, Portugal (7/11) berlangsung dengan sangat seru. Semua pembalap saling kejar posisi untuk mendapatkan poin tambahan.
Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Fabio Di Giannantonio pada babap kualifikasi berhasil menun jukan performa terbaiknya. Namun, saat balapan pembalap yang akrab disapa dengan Diggia ini alami kendala pada ban yang digunakan.
Meskipun kedua pembalap belum berhasil meraih poin besar dalam balapan kali ini, kedua pembalap telah melakukan balapan dengan hati.
Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia memberikan apresiasi atas usaha pembalap Federal Oil Gresini Moto2 di Portugal.
“Hasil ini memang tak sesuai dengan pengharapan melihat hasil kualifikasi start dari posisi tiga yang punya potensi podium kemenangan. Diggia sudah berusaha membalap dengan hati agar bisa finis raih 5 poin, dan Bulega terkendala dengan sulitnya mendapat setelan motor,” ungkap Hasril.
Kesalahan pemilihan ban menjadi kendala Fabio Di Giannantonio, dirinya kehilangan kesempatan gemilang untuk mempertahankan posisi di awal lap dan bersaing dengan lima besar pembalap terdepan. Diggia pun hanya mampu menyelesaikan balapan pada posisi ke-11.
“Kami kemungkinan melakukan kesalahan di pemilihan ban. Kami memilih ban kompon lebih soft yang diperkirakan membuat lebih kompetitif terutama di awal balapan, tapi performanya cepat turun setelah beberapa lap dan berakhir dengan balapan sulit. Sayang sekali, karena dengan kompon lebih keras situasinya akan lebih beda,” yakin pembalap yang akrab dipanggil Diggia.
Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 harus kembali bangkit lagi, karena pekan depan akan ada seri di Valencia, (14/11) dan ini merupakan seri penutup Moto2 2021. “Masih ada potensi bagi Diggia untuk menunjukkan performa terbaik untuk mengunci posisinya di klasemen pembalap Moto2 2021,” ujar Hasril.
Sementara itu, rekan satu tim Diggia, Nicolo Bulega, memulai balapa dari posisi ke-27 dan berhasil finis di posisi ke-22. Bulega lebih memilih melupakan balapan di Algarve, akibat start dari posisi 27 finis posisi 22, hal ini akibat sulitnya mendapat setelan tepat untuk dirinya menaklukkan sirkuit sepanjang 4.592 meter.
“Pekan balapan yang harus dilupakan. Kami tak bisa menyelesaikan kendala di penyetelan motor dan tak bisa mendapatkan performa bagus di Kalex. Jalannya balapan sangat penuh perjuangan dan tak bisa mengerahkan performa sesuai keinginan,” jelas Bulega yang menggunakan motor nomor 11.
Dari hasil Moto2 Algarve ini, Diggia masih bisa mempertahankan posisi 7 di klasemen pembalap Moto2 2021 dengan total 141 poin, sedangkan Bulega di posisi 26 dengan perolehan total 12 poin.