Pada ajang balap MotoE 2023 nanti, Ducati dipastikan sebagai pemasok motor balap MotoE menggantikan Energica. Ducati bakal jadi pemasok tunggal hingga 2026.
Sebagaimana diketahui pada ajang balap MotoE, perusahaan asal Italia, Energica, sejak tahun 2019 merupakan pemasok tunggal motor balap MotoE. Kerja sama dengan perusahaan kecil itu tidak membuahkan hasil, itulah sebabnya Dorna tidak menyediakan dana lagi untuk pengembangan lebih lanjut dari Energica Ego Corsa.
Alasan lainnya, para Tim balap juga kerap mengeluhkan tentang bobot motor yang beratnya hampir 300 kg. Sementara itu, berat baterainya mencapai 100 kg dan jangkauannya pun terlalu pendek sementara untuk waktu pengisiannya terlalu lama.
Rencana untuk mengisi akumulator dengan energi berkelanjutan dari tenaga angin atau energi matahari juga tidak membuahkan hasil. Alasan-alasan itulah yang disebut, sehingga mulai akhir musim MotoE 2022 Energica tidak lagi menjadi pemasok tunggal.
“Apa yang dibahas hari ini akan membuat perbedaan dalam mobilitas listrik. Kami telah membuat kesepakatan dengan Dorna dan akan mengirimkan sepeda motor standar dari 2023 hingga 2026.” Ungkap Claudio Domenicali bos dari Ducati.
Sebagai informasi tambahan, sejak 2012 lalu Ducati telah dimiliki oleh Volkswagen Group. Ducati juga telah banyak memanfaatkan pengetahuan untuk teknologi kelistrikan dari Audi Group.
“Berpartisipasi dalam MotoE adalah langkah penting bagi kami, karena kami tidak melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya. Tetapi pada tahun 2023 nanti untuk pertama kalinya kami akan memulai dengan teknologi yang suatu hari akan menggantikan konsep bahan bakar fosil dalam bisnis roda dua untuk sepeda motor produksi,” papar Claudio Domenicali.
Domenicali menambahkan bahwa, Ducati selalu fokus ke masa depan dan setiap kali memasuki dunia baru, itu bertujuan untuk menciptakan produk dengan kinerja terbaik.
“Kesepakatan ini datang pada waktu yang tepat untuk Ducati, yang telah mempelajari powertrain listrik selama bertahun-tahun, karena akan memungkinkan kami untuk berkembang dalam bidang yang terkendali yakni kompetisi,” imbuhnya.
“Kami akan bekerja untuk memberikan setiap peserta di FIM MotoE World Cup sebuah sepeda motor listrik berperforma tinggi dan yang dibuat untuk menunjukkan bobotnya yang ringan,” pungkas Claudio Domenicali.