Perpaduan ini menjadikan motor listrik Royal Enfield sebagai pilihan menarik bagi penggemar gaya retro tanpa mengorbankan kecanggihan teknologi.
Prosesor Snapdragon QWM2290: Otak di Balik Performa Motor Listrik Royal Enfield Flying Fea C6
Inti dari Flying Flea C6 adalah prosesor Snapdragon QWM2290 yang menjalankan sistem operasi buatan Royal Enfield sendiri. Prosesor ini mengontrol semua aspek performa, fitur, dan konektivitas motor, memastikan pengalaman berkendara yang mulus dan responsif.
Beberapa fitur canggih yang disematkan meliputi:
Kunci Digital Berbasis Smartphone: Pengendara dapat membuka kunci dan menyalakan motor tanpa kunci fisik. Meskipun demikian, belum dikonfirmasi apakah metode tradisional masih tersedia sebagai alternatif.
Mode Berkendara yang Dapat Disesuaikan: C6 menawarkan lima mode berkendara, mengatur respons gas, penyaluran daya, pengereman regeneratif, kontrol traksi, dan ABS sensitif kemiringan. Empat mode disediakan secara default, sedangkan mode kelima bisa dikustomisasi sesuai preferensi pengendara.
Konektivitas Canggih: ‘Car-to-Cloud’ Powered by Qualcomm
Dalam hal konektivitas, motor listrik Royal Enfield ini tidak kalah dengan kendaraan modern lainnya. Sistem ‘Car-to-Cloud’ bertenaga Qualcomm memungkinkan pengendara terhubung dengan motornya melalui smartphone, smartwatch, atau bahkan perintah suara.






