HMPC (Honda MegaPro Club) Indonesia yang didirikan pada 3 Desember 2003 lalu masih bertahan hingga tahun 2022. Artinya usia perkumpulan pecinta sepeda motor MegaPro sudah berusia 19 tahun. Memiliki umur panjang untuk sebuah perkumpulan adalah satu anugerah yang istimewa.
Dalam peringatan hari berdirinya tersebut, Ketua Umum HMPC Indonesia, Rusli Ilfan menyampaikan kuncinya. Bukan hal yang mudah untuk bertahan selama ini ditambah varian motor yang terus bertambah. Bertemakan “ Get Up To Spirit” mereka berharap bangkit kembali dan bergairah untuk tetap eksis di depannya.
Rusli menambahkan komunitasnya dapat bertahan karena adanya jiwa-jiwa peduli dan bertanggung jawab atas kecintaan terhadap organisasi. Jiwa sosial dan kekeluargaan menjadi fondasi yang kuat, tidak hanya terhadap internal anggota HMPC saja tetapi juga eksternal.
“Usia 19 tahun Honda Mega Pro Club Indonesia dan HMPC Jakarta mengusung tema ‘Get Up To Spirit’ tujuannya untuk membangkitkan kembali gairah pengguna MegaPro. 19 tahun bukan waktu yang sebentar untuk tetap ada dan eksis di dunia klub motor roda dua,” tutur Rusli Ilfan, Ketua Umum HMPC Indonesia.
Perayaan dan Kemanusiaan
Rangkaian acara inti perayaan usia ke-19 tahun HMPC Indonesia dikemas dalam dua sesi yakni donasi untuk korban bencana alam di Cianjur dan potong tumpeng. Gerakan dengan tema “Satu Semangat untuk Cianjur” menggandeng beberapa organisasi. Seperti halnya komunitas GL Pro Max Riders (GPMR) Jakarta, Impax, dan Forum Wartawan Otomotif (Forwot).
Menggunakan sepeda motor, setiap organisasi perwakilan tersebut turut menyalurkan donasi pada tanggal 3-4 Desember 2022. Adapun lokasi yang ditetapkan oleh panitia adalah Desa Sarampat, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tidak hanya itu, kegiatan yang dilakukan HMPC juga termasuk membangun posko tambahan. Kedepannya posko baru tersebut akan difungsikan sebagai dapur umum dan gudang logistik kebutuhan masyarakat.
“Sebagai bagian dari kegiatan sosial masyarakat dengan memberikan donasi kepada korban gempa di Cianjur adalah salah satu bentuk memelihara rasa peduli dan gotong royong. HMPC benar-benar menyampaikan amanah dan membantu para korban bencana, bukan wisata bencana,” tutur Rusli.
Ritual Wajib HMPC Indonesia
Rangkaian acara kedua adalah potong tumpeng. Perwujudan rasa syukur atas bertambahnya usia HMPC Indonesia tersebut dua hari setelah ke Cianjur. Untuk menambah nilai sejarah, HMPC Jakarta sebagai mother chapter mengemasnya dengan ritual “Napak Tilas”. Kegiatan ini rutin setiap tanggal 6 Desember dengan bentuknya yang beragam. Berawal dari kunjungan ke beberapa titik bersejarah dan cerita dedikasi HMPC Indonesia. ##
Discussion about this post