Dengan kebijakan ini, konsumen hanya perlu membayar PPN sebesar 2% dari harga kendaraan listrik.
Tidak hanya itu, pemerintah juga aktif memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah strategis.
Hal ini semakin memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan membuka peluang investasi yang lebih besar.
Target Pameran PEVS 2025: Mencapai Transaksi Rp400 Miliar
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyampaikan optimisme terhadap PEVS 2025, yang diharapkan dapat menjadi barometer perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
PEVS 2025 menargetkan transaksi sebesar Rp400 miliar dan mengundang sekitar 40.000 pengunjung.
“Tren positif kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang pesat. Dengan berbagai kabar baik yang datang dari sektor ini, kami berharap PEVS 2025 dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendukung pencapaian Net Zero Emission di Indonesia,” ungkap Daswar.
Program Menarik di PEVS 2025
PEVS 2025 akan menampilkan berbagai brand otomotif kendaraan listrik ternama, baik roda dua maupun roda empat.
Tidak hanya itu, beragam program menarik seperti B2B, B2G, dan B2C business matching, serta berbagai promo menarik siap memanjakan pengunjung.






