Hasilnya, ia finis di posisi ketiga, meninggalkan para pesaingnya dengan selisih hingga 6 detik. Sementara itu, Davino dan Nelson masing-masing finis di posisi ke-11 dan ke-19, sedangkan Alvaro harus keluar lebih awal karena kendala teknis di lap ke-5.
Pada race kedua, tantangan berbeda dihadapi Badly. Sempat tertinggal akibat insiden pebalap lain di depannya, ia perlahan bangkit dan masuk ke grup terdepan menjelang akhir balapan.
Strategi matang dan fokus tinggi membuahkan hasil: Badly kembali finis di posisi ketiga. Rekan-rekannya—Davino, Nelson, dan Alvaro—masing-masing finis di posisi 10, 15, dan 18.
“Saya senang bisa meraih dua podium di IATC Malaysia 2025 ini. Balapan sangat menantang dan saya belajar banyak. Saya akan terus tingkatkan kemampuan,” ujar Badly, siswa Astra Honda Racing School (AHRS) angkatan 2022.






