Pembalap Gresini Racing Ducati, bakal tempati posisi start strategis pada ajang balap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat besok (20/3).
Hasil kualifikasi, menempatkan pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, pada posisi start kelima. Pembalap asal Italia ini berhasil torehkan catatan waktu 1:31,504 detik, catatan waktu tersebut hanya terpaut 0,437 detik dari pembalap peraih pole position Fabio Quatararo.
“Kami masih belum siap 100% dan sayangnya pagi ini usai diguyur hujan membuat kami tak bisa menjalankan sesuai jadwal yang diinginkan. Saya berusaha tak ingin mengambil risiko di FP3 dan FP4 saya kesulitan untuk meningkatkan kecepatan. Kemampuan di lintasan bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit dan berusaha mendapatkan catatan waktu terbaik. Di kualifikasi akibat dua kali berkibar bendera kuning, tentunya tak bisa senang dengan posisi lima. Kita harus berusaha keras lagi saat sesi warm up, karena kita masih perlu lagi agar benar kompetitif,” ujar pembalap Gresini, Enea Bastianini.
Sementara itu, rekan satu tim Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, bakal memulai balapan besok dari posisi start ke-11. Pembalap rookie tim balap Gresini MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil ini, mencatatkan waktu 1:31,829 detik.
“Senang bisa masuk di sesi Q2 di seri kedua MotoGP merupakan hasil yang luar biasa. Kami semua senang di pitbox dan hari Sabtu yang baik. Senang semuanya berjalan lancar sejak di Qatar. Bagian depan motor terasa peningkatannya dan berfungsi di lintasan. Saya sangat senang, di mana hasilnya terlihat ketika benar bersenang-senang,” jelas pembalap Gresini yang akrab dipanggil Diggia ini.
Patrick Adhiatmadja selaku Executive Advisor PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan PT Federal Karyatama (PT FKT) yang melihat langsung hasil kualifikasi kedua pembalap Gresini yang didukung oleh Federal Oil ini mendapat posisi yang strategis untuk mulai balapan hari Minggu nanti.
“Posisi Enea di row kedua bisa menjadi celah mendapat posisi terdepan. Begitu juga dengan talenta Diggia mampu bermain di catatan waktu 1:31 detik. Semoga saja bisa dapat hasil yang bikin bangga Indonesia,” pungkas Patrick Adhiatmadja.