Jurnalbikers.com – Pembalap muda binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Nugroho, jalani pembinaan dan pelatihan dalam gelaran Yamaha VR46 Master Camp (7-12 Agustus 2024).
Untuk kesekian kalinya, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengirimkan para pembalap potensialnya untuk mengikuti Yamaha VR46 Master Camp.
Sebelumnya, pernah bergabung dalam pelatihan ini adalah Galang Hendra Pratama, Imanuel Putra Pratna, M Faerozi, Anggi Setiawan dan Aldi Satya Mahendra.
Wahyu Nugroho merupakan salah satu bLU cRU Pro Racer di tim Yamaha Racing Indonesia. Pada camp pelatihan ini, Wahyu bersama dengan 6 pembalap muda lainnya yang hadir dari berbagai negara. Mereka adalah Gonzalo Sanchez Melendez (Spanyol), Takumi Takahashi (Jepang), Dorian Joulin (Prancis), Aymon Bocanegra (Peru) dan Md Adamhaikal Bin Jahar (Malaysia).
”Master Camp merupakan kesempatan istimewa, karena menghadirkan bakat-bakat muda yang ingin melangkah lebih jauh dalam karir balap mereka. Dengan berbagai kegiatan, untuk mewujudkan impian mereka. Kami gembira karena kali ini peserta pembalap dari Eropa, Asia, dan Amerika Selatan berpartisipasi. Kami yakin mereka menjalin ikatan yang erat saat menjalani pelatihan intensif bersama selama seminggu,” ujar Tetsu Ono, General Manager Motorsports Strategy Division Yamaha Motor Co., Ltd.
Ragam Pelatihan Dijalani Wahyu Nugroho di Yamaha VR46 Master Camp
Wahyu menjalani berbagai latihan dan edukasi. Pada hari pertama (7 Agustus 2024) sebelum dilakukan pelatihan khusus, terlebih dahulu dilakukan sesi perkenalan.
Kemudian berlanjut pemeriksaan medis, yang bertujuan memastikan kondisi fisik yang fit dalam menjalani aktivitas di Master Camp. Selanjutnya diisi dengan MiniGP di Jeepers Kart Track.
Jalani Latihan Bersama Pembalap Moto2
Para peserta, menjalani latihan bersama dengan para pembalap yang bernaung di VR46 Riders Academy.
Pembalap Moto2 di tim Yamaha VR46, Jeremy Alcoba dan Ayumu Sasaki ikut mendampingi. Kondisi demikian, yang menjadi motivasi kuat peserta karena berlatih dengan para petarung Moto2.
Di hari perdana, dilakukan juga balap MiniGP dengan basic mesin YZ85. Dalam kompetisi ini, Wahyu Nugroho berhasil merebut podium runner-up.
Sedangkan di hari ke-2 (8 Agustus 2024), enam pembalap dari benua Asia, Eropa dan Amerika tersebut melakukan flat track training. Kegiatan ini dilaksanakan di sirkuit milik Valentino Rossi, Motor Ranch VR46 di Tavullia Italia. Pelatihan ini dilakukan sebanyak 2 sesi, dimana setiap sesi berlangsung sekira 2,5 jam.
Flat track adalah latihan di atas tanah datar dan pada latihan ini dilakukan dengan pacuan berbasic YZ250.
Enam racer tersebut dilatih langsung Marco Belli, yang selama ini melatih para pembalap VR46 Riders Academy yang konsen di balap MotoGP, Moto2 ataupun balapan lainnya.
Ikut juga bergabung Ayumu Sasaki. Selain itu juga ada sesi eSport, dengan instruktur Lorenzo Daretti.
Pada hari ke-3 (9 Agustus), peserta melakukan training motocross, eSport dan fisiogym. Pembalap Moto2 Jeremy Alcoba, ikut mengawal selama jalannya latihan.
Seperti biasa di akhir sesi, dihadirkan kompetisi eSport hingga Wahyu Nugroho merenggut podium ke-3 dalam lomba eSport tersebut.
Masuk hari ke-4 (10 Agustus 2024), banyak dihabiskan di Pomposa Circuit. Mereka melakukan latihan di atas pacuan Yamaha YZF-R3.
Saat dilakukan kompetisi di atas R3, Wahyu berhasil mendapatkan podium ke-2. Jadi model persaingannya adalah, berdasarkan best time tercepat (superpole) yang diukir masing-masing peserta. Dalam kegiatan ini, juga ditemani oleh Jeremy Alcoba.
Tambahan Ilmu di Dunia Balap
Kemudian hari ke-5 (11 Agustus 2024), lebih difokuskan lagi pada flat track training di VR46 Motor Ranch.
Selain latihan di trek, juga ada proses belajar lewat video yang dijelaskan Marco Belli. Alhasil, tidak hanya bicara praktek, juga dalam setiap training di Yamaha VR46 Master Camp yang dijalani, diberikan pengetahuan ataupun instruksi untuk meningkatkan skill ataupun fisik dari peserta.
Untuk hari terakhir atau ke-6 (12 Agustus 2024), Wahyu Nugroho kembali menjalani latihan flat track. Dalam sesi ini selama aktivitas, juga didampingi oleh Andrea Migno sebagai coach. Dan dalam kompetisi flat track yang dilakukan, Wahyu berada di posisi ke-4.
Selanjutnya, dilakukan acara refreshing ke VR46 Store yang menyediakan berbagai merchandise VR46.
”Saya, mengucapkan terima kasih kepada Yamaha Racing Indonesia. Ini merupakan langkah yang sangat baik bagi saya, bergabung dengan Yamaha VR46 Master Camp membantu saya berkembang dalam segala aspek sebagai pembalap. Saya akan membawa semua pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, dan mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Banyak pembalap di kejuaraan dunia yang berasal dari sini, hingga berhasil mencapai puncak. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan, Full Gasspol,” ucap Wahyu Nugroho.
Kemudian pelatihan ditutup dengan kunjungan ke VR46 Company sekaligus pemberian sertifikat.
Wahyu Nugroho, mendapatkan total 3 medali dari 4 sesi kompetisi yang dilakukan. Pencapaian tersebut, sama dengan yang diraih Aymon Bocanegra (Peru).