FIM (Federasi Balap Motor Internasional) dan Dorna Sports secara resmi umumkan kesepakatan dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk melakukan pengaspalan ulang pada Sirkuit Mandalika, Lombok, sebelum MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia digelar pada 18-20 Maret 2022.
Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika ini dilakukan lantaran pada sesi tes pramusim lalu, terjadi beberapa masalah. Pada uji coba pramusim MotoGP pada 11-13 Februari, dan hari pertama diwarnai drama lintasan kotor. Debu yang masuk ke trek usai hujan deras sehari sebelumnya, jadi lumpur akibat gerimis pada pagi hari. Sesi sempat dihentikan agar petugas membersihkannya. Namun, kondisinya tak membaik secara signifikan.
Saat itu, Alex Marquez dalam rapat Safety Commission mengemukakan gagasan agar para rider membersihkan trek sendiri dengan motor masing-masing, hal itu disetujui oleh para rider. Setiap rider wajib menjalani 20 lap pada pukul 11.55-15.00 WITA, dan sejak itu garis balap yang ideal muncul. Tapi area lain masih kotor, dan hal ini dinilai mempersulit aksi salip.
Meski demikian, lintasan kotor bukan kendala yang paling mengkhawatirkan. Justru yang bikin para rider cemas adalah adanya temuan aspalnya mudah terkelupas hingga menciptakan kerikil. Tak sedikit rider yang terkena lemparan batu di motor, helm, dan tubuh mereka. Banyak pembalap juga mengeluhkan buruknya aspal Sektor 1 dan Sektor 4.
Beberapa pembalap seperti Fabio Quartararo bahkan menyarankan Sirkuit Mandalika diaspal ulang.






