Meski pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), perawatan motor harus tetap dilakukan. Harapannya motor tetap dalam kondisi baik saat digunakan beraktivitas kembali.
Ketika motor jarang digunakan saat masa PPKM, tips perawatan motor dari Yamaha DDS Jabodetabek bisa Sobat Bikers terapkan agar performa motor tetap prima.
“Walaupun sedang dalam kondisi PPKM, pengguna sepeda motor tetap perlu melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala secara rutin,” ujar Frengky Rusli selaku Chief Yamaha DDS Jabodetabek.
Terdapat beberapa komponen seperti rantai roda, kabel kopling, kabel gas dan bagian-bagian lainnya yang perlu diperhatikan oleh pemilik sepeda motor ketika tidak digunakan dalam jangka waktu cukup lama. Karena dikhawatirkan akan dapat mempengaruhi kinerja motor tersebut.
Berikut beberapa tips perawatan ringan sepeda motor selama PPKM :
Cuci Motor
Motor yang akan disimpan dalam beberapa waktu, baiknya dicuci terlebih dahulu. Mencuci sepeda motor untuk menghindari timbulnya karat dan risiko lainnya yang berpotensi merusak komponen.
Beri Pelumas
Memberi pelumas pada bagian yang berpotensi akan berkarat, seperti rantai roda, kabel kopling, kabel gas dan bagian-bagian lainnya yang bergesek.
Panaskan Mesin
Memanaskan mesin secukupnya setiap hari, kira-kira sampai suhu kerja mesin antara 80-100 derajat celcius, biasanya memakan waktu sekitar 3-5 menit.
Gunakan Standar Tengah
Untuk motor matic, sebaiknya diparkir dengan standar tengah agar mudah ketika ingin melakukan pemanasan mesin.
Hindari Sinar Matahari Langsung
Jika motor tidak digunakan dalam jangka waktu cukup lama, simpan ditempat yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung karena dapat menyebabkan retakan pada kaca speedo meter dan dapat membuat warna body motor menjadi kusam serta memudar.
“Jangan lupa untuk cek kondisi ban, jika motor diparkir terlalu lama berdampak pada tekanan anginnya bisa berkurang bahkan kempes. Disarankan untuk menambahkan tekanan angin dengan ukuran standar dari pabrikan. Dengan rata-rata ukuran 29.0 Psi untuk ban depan dan 33.0 Psi untuk ban belakang,” ucap Hasan Ardiansyah selaku Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta.
Selain dari tips-tips tersebut diatas, tetap lakukan service berkala secara rutin ke bengkel resmi. Agar motor terhindar dari kemungkinan masalah dikemudian hari dan selalu dalam kondisi prima.
Untuk pengguna motor Yamaha yang berada di wilayah Jabodetabek bisa datang langsung ke diler dan bengkel resmi Yamaha. Konsumen tak perlu khawatir karena diler dan bengkel resmi Yamaha sudah menerapkan protokol kesehatan dan seluruh staff sudah divaksin Covid-19.
Untuk mempermudah masyarakat Indonesia dalam melakukan servis rutin, Yamaha menghadirkan fasilitas SKY (Service Kunjung Yamaha) yang dapat dinikmati oleh seluruh konsumen setia Yamaha.