Buntut dari belum dibayarnya gaji pembalap Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI), Dimas Ekky Pratama, PT Pertamina Persero sebagai sponsor utama tim tersebut kirimkan surat keberatan kepada MRTI.
Sebagaimana diketahui, Pertamina merupakan sponsor utama bagi tim Pertamina Mandalika SAG Racing Team dalam musim balap 2021 lalu. Dalam hal ini, PT Pertamina Persero merasa telah memenuhi seluruh kewajibannya, hanya saja pihak MRTI yang dianggap lalai karena belum membayarkan gaji pembalap yakni Dimas Ekky Pratama.
Berdasarkan surat keberatan yang dilayangkan Pertamina kepada pihak MRTI, Pertamina keberatan karena tersangkut dalam berbagai pemberitaan mengenai polemik pembayaran gaji tersebut.
Meskipun, baru-baru ini Dimas Ekky Pratama sebagai pembalap tim Mandalika Racing Team telah mengunggah konfirmasi bahwa apa yang jadi haknya telah dipenuhi oleh pihak MRTI. Namun, akibat dari masalah yang telah jadi konsumsi publik ini nama Pertamina juga ikut terseret.
Dari surat keberatan yang beredar, penyataan keberatan dari pihak Pertamina disampaikan langsung oleh Brahmantya S. Poarwadi, selaku Corporate Secretary PT. Pertamina dan dirilis Kamis 5 Mei 2022, surat tersebut ditujukan langsung kepada Presiden MRTI, Rapsel Ali.
Dalam surat keberatan tersebut, Pertamina merasa dirugikan dan pemberitaan yang marak diperbincangkan publik itu berdampak negatif bagi reputasi Pertamina baik secara nasional maupun global.
Pertamina juga mengungkapkan bahwa telah memenuhi kewajibannya sebagai sponsor utama sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerja sama.
Berikut adalah bunyi surat keberatan dari Pertamina kepada Mandalika Racing Team Indonesia:
“Menindaklanjuti kerjasama sponsorship antara PT Pertamina (Persero) dan PT Mandalika Motorbalap Indonesia perihal Mandalika Racing Team Indonesia bersama ini kami menyatakan sangat keberatan atas pemberitaan yang muncul sehubungan dengan kewajiban PT Mandalika Motorbalap Indonesia kepada salah satu pembalap.
Adapun PT Pertamina (Persero) selaku sponsor utama merasa dirugikan dengan pemberitaan yang menyudutkan Pertamina dan berdampak negatif bagi reputasi Pertamina baik secara nasional maupun global.
Dapat kami sampaikan pula, bahwa Pertamina telah memenuhi kewajiban sebagai sponsor sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerjasama sehingga kami minta PT Mandalika Motorbalap Indonesia harus dapat melakukan pengelolaan tim secara profesional dengan memperhatikan hak-hak para pembalap, kru, partner serta mampu melindungi nama baik spansor secara maksimal.
Berdasarkan hal tersebut, kami narapkan kerjasamanya untuk segera memberikan statement kepada publik guria pemulihan nama baik Pertamina sebagai sponsor utama Besar harapan kami bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang di kemudian hari
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.”
Sebagai informasi, sebelumnya masalah ini mulai terkuak setelah pembalap Indonesia yang berlaga di ajang balap CEV Moto2 2021 bersama tim Pertamina Mandalika Racing Team Stylobike curhat ke Dr. Tirta dan viral di twitter pada awal tahun ini.
Berlanjut, Stylobike sebagai tim dari Dimas Ekky Pratama mengunggah penagihan hutang kepada MRTI melalui jejaring sosial media Instagram. Unggahan tersebut lantas menjadi viral dan banyak mendapatkan beragam reaksi dari masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak MTRI yang mengkonfirmasi pemberitaan yang telah beredar tersebut.