Baru-baru ini, pensiunan pembalap WSBK, Chaz Davies menjajal prototipe MotoE Ducati V21L. Dalam pengujian tersebut motor balap listrik itu, diadu kecepatan dengan Ducati Desmosedici GP yang digunakan di ajang MotoGP.
Bertempat di Sirkuit Mugello, Italia, Chaz Davies membesut prototipe MotoE Ducati V21L beberapa waktu lalu. Pembalap asal Inggris itu, pamerkan betapa andalnya kekuatan MotoE Ducati V21L di atas trek melalui sebuah video yang diunggahnya di jejaring sosial media Instagram miliknya.
Pada awal start MotoE Ducati V21L memiliki performa yang sangat tangguh dan sanggup melewati Ducati Desmosedici GP yang dikenal memiliki kecepatan yang sangat baik di aspal sirkuit. Meski demikian, diakui Ducati Desmosedici GP memang masih lebih tangguh dalam pengujian tersebut.
Meski akhirnya kalah kecepatan, MotoE Ducati V21L jauh lebih baik saat awal start. Dari video yang diunggah Chaz Davies nampak jelas motor sport listrik itu melesat dan mampu melewati motor balap Ducati Desmosedici GP yang jadi lawannya.
Bagi mereka yang memahami dinamika penggerak listrik tidak akan terkejut. ‘Tes’ akhirnya berakhir dengan mesin GP memiliki keunggulan yang jelas, tetapi fakta bahwa MotoE Ducati V21L memiliki keunggulan awal dan tetap berada di samping untuk sebagian besar pengujian.
Tentunya, ini adalah indikasi yang cukup jelas bahwa motor balap MotoE generasi berikutnya ini, yang dijadwalkan untuk memasuki kompetisi mulai tahun 2023 dan seterusnya. MotoE Ducati V21L memiliki banyak tenaga dan kecepatan, mungkin jauh lebih banyak daripada mesin MotoE saat ini yang dipasok oleh Energica.
Seluruh pecinta balap tentunya akan selalu menantikan kehadiran MotoE Ducati V21L di ajang balap MotoE 2023 yang akan datang.